Mar 11th 2023, 22:09, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Penampilan tersangka Mario Dandy, anak pejabat DJP Kemenkeu, yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Luthfia Miranda Putri/Antara
Anastasia Pretya Amanda atau APA (20) akhirnya buka suara soal keterlibatannya di kasus penganiayaan David Ozora (17) oleh Mario Dandy Satriyo.
Pengacara Amanda, Sumantap Simorangkir, menyebut Amanda adalah mantan kekasih Mario yang putus di bulan Oktober 2022.
Setelah putus dari Amanda, Mario lalu berpacaran dengan AG (15) yang saat ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Perlu diketahui bahwa benar Amanda (APA) adalah teman Mario Dandy, kira-kira sejak Oktober 2021, dan pada waktu itu berlanjut jadi teman dekat atau istilahnya pacaran. Pertemanan dekat itu akhirnya selesai sejak Oktober 2022," kata Sumantap dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (11/3).
Sejak putus, Amanda mengaku tak pernah menghubungi atau berkomunikasi secara khusus dengan Mario. Meski terkadang Mario menghubunginya, itu pun tak ia tanggapi.
Mario kemudian berkenalan dengan AG pada Desember 2022. Mario dan AG baru berpacaran sekitar satu bulan sebelum kasus penganiayaan ini terjadi.
Amanda Mengaku Namanya Ikut Terseret
Sumantap juga menegaskan kliennya tak terlibat dalam kasus ini. Sehingga, ia merasa nama Amanda seharusnya tak diseret-seret. Keluarga Amanda pun keberatan karena nama Amanda sering dicatut di berita.
"Klien kami sama sekali tidak berada di tempat kejadian perkara. Sebagai bukti, mungkin bisa diperiksa hasil CCTV maupun saksi-saksi yang berada di tempat kejadian," tegas Sumantap.
"Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya perencanaan atau apa pun tentang kejadian yang telah terjadi dan jadi viral itu," imbuhnya.
Amanda juga sebelumnya disebut sebagai orang pertama yang memberitahu Mario bahwa AG mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari David. Berdasarkan keterangan polisi, ucapan APA itu kemudian dikonfirmasi oleh AG.
Terkait hal tersebut, Sumantap enggan berkomentar lebih lanjut.
"Saya rasa tidak perlu kita perbincangkan keterangan-keterangan tanpa bukti juga alas hukum," ucap Sumantap.
Yang jelas, kata Sumantap, Amanda dan keluarga menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi. Ia juga berharap agar David bisa segera pulih.
"Rasa keprihatinan atas terjadinya persoalan hukum ini dan mendoakan agar korban David dapat segera sembuh dan pulih kembali," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar