Nov 9th 2024, 13:30, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel dan bioetanol yang berlaku pada November 2024,
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi, mengungkapkan HIP BBN jenis biodiesel untuk November 2024 dipatok sebesar Rp 13.384 per liter.
"Harga Biodiesel tersebut berlaku efektif mulai 1 November 2024. Harga tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 751 jika dibandingkan dengan Bulan Oktober 2024 yaitu sebesar Rp 12.633 per liter," tuturnya melalui keterangan resmi, Sabtu (9/11).
Perhitungan HIP BBN Jenis Biodiesel adalah sebagai berikut:
HIP = (harga CPO KPB rata-rata + 85 USD/ton) x 870 kg/m3 + ongkos angkut. Dengan harga CPO KPB rerata periode 25 September-24 Oktober 2024 sebesar Rp 14.071/kg.
Sedangkan USD85/MT adalah nilai konversi bahan baku menjadi biodiesel, dengan 870kg/m3 merupakan faktor satuan dari kg ke L. Sementara nilai kurs menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia dengan periode kurs 25 September-24 Oktober 2024 sebesar Rp 15.436.
Untuk pengangkutan tertuang di dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar.
HIP Bioetanol
Sementara itu, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menetapkan HIP BBN jenis Bioetanol untuk November 2024 sebesar Rp 14.039 per liter.
"Keputusan penetapan harga Bioetanol tersebut berlaku per tanggal 1 November 2024," ujar Agus.
Ia menyebut, terjadi penurunan harga bioetanol sebesar Rp 105 jika dibandingkan dengan HIP bioetanol pada bulan sebelumnya, yakni Oktober 2024 yang sebesar Rp 14.144 per liter.
Adapun perhitungan besaran HIP BBN Bioetanol dihitung dengan rumus sebagai berikut: HIP = (harga tetes tebu KPB rerata periode 3 bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 USD/L.
Nilai kurs yang digunakan Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia selama periode kurs 15 September-14 Oktober 2024, yakni sebesar Rp 15.348. Sedangkan harga tetes tebu KPB rata-rata 15 Juli-14 Oktober 2024 sebesar Rp 2.473/kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar