Sep 7th 2024, 08:00, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Kabar baik untuk para pelamar CPNS 2024. Pendaftar kini diperbolehkan menggunakan meterai tempel atau fisik. Aturan ini berlaku sejak Kamis malam (5/9) pukul 20.00 WIB.
"Demi kelancaran pendaftaran, para pelamar #SeleksiCPNS2024 sudah dapat memilih menggunakan meterai tempel atau e-meterai mulai sekarang," tulis BKN di akun Instagram @bkngoidofficial.
Seiring dengan diizinkannya penggunaan meterai tempel, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut pendaftaran seleksi CPNS 2024 yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024 diperpanjang hingga tiga hari ke depan yakni 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.
Perpanjangan waktu tersebut merupakan imbas dari kendala pembelian e-meterai oleh masyarakat di seluruh platform.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen juga mengimbau agar para pelamar tidak mendaftar dengan sistem kebut semalam dapat menghambat dalam menyelesaikan proses pendaftaran.
"Pelamar diminta untuk memanfaatkan kesempatan waktu perpanjangan pendaftaran ini dengan maksimal," terang Suharmen.
Menanggapi hal tersebut, kumparan juga memantau beberapa Kantor Pos yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat. Di sana, terdapat peningkatan penjualan meterai tempel sejak Kamis (5/9).
"Dari subuh banyak yang beli meterai, dari kemarin malah," ungkap Ara yang merupakan salah seorang petugas Kantor Pos Cikini. Ara juga menyebut penjualan meterai di Kantor Pos Cikini mencapai 3.000 keping pada Jumat (6/9).
Selain tempat tersebut, kumparan juga memantau situasi di Kantor Pos Batu Ampar, Jakarta Timur. Situasi di sana terpantau tidak ada pembeludakan pembeli meterai tempel namun terdapat peningkatan penjualan meterai tempel.
"Enggak ada, normal dari kemarin. Cuma banyak sih, paling datang satu-satu. Enggak sampai yang kayak di medsos-medsos," ungkap Heru yang merupakan salah satu petugas di sana.
Selain dua tempat tersebut, kumparan menemukan hal lain di Kantor Pos Menteng, Jakarta Pusat. Berbeda dengan yang lain, tidak ada peningkatan penjualan namun tetap ada pembeli meterai tempel.
"Enggak, membeludak si enggak ada biasa aja. Tapi ada yang terus beli, datang langsung," kata seorang petugas di Kantor Pos Menteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar