Jul 6th 2024, 20:09, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN
Pesta olahraga dunia Olimpiade Paris 2024 akan segera dimulai akhir Juli mendatang. Diselenggarakan di Paris, membuat LVMH, yakni perusahaan yang menaungi rumah mode Louis Vuitton didapuk sebagai sponsor utama.
LVMH pun terlibat dalam beberapa proyek sepanjang Olimpiade Paris 2024, seperti medali emas, perak, dan perunggu yang dirancang oleh Maison Chaumet dan seragam timnas Prancis yang didesain oleh Berluti, hingga obor Olimpiade dari Louis Vuitton.
Nah, yang terbaru adalah busana pembawa medali sekaligus baki medali juga turut dirancang oleh Louis Vuitton. Hal ini diumumkan secara resmi oleh pihak LVMH pada Selasa (7/2).
Dikutip dari laman resmi LVMH, seragam sukarelawan pembawa baki medali terinspirasi dari Olimpiade Paris 1924 dengan gaya unisex dan sentuhan desain modern. Didesain oleh Kaori Moritz-Ishikawa, seragam untuk 515 pembawa baki ini terdiri dari kemeja polo berwarna putih, celana panjang berwarna krem, dan topi gavroche putih.
"Kami merancang seragam yang elegan, sederhana, dan nyaman sehingga para pembawa medali dapat melakukan tugas mereka dalam kondisi terbaik di depan ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia yang melihat mereka," ujar Image and Environment Director LVMH, Antoine Arnault, seperti dikutip dari WWD.
LVMH mengungkapkan bahwa seragam pembawa baki Olimpiade Paris 2024 terbuat dari 100 persen bahan ramah lingkungan, yakni dari ekosistem daur ulang tekstil perusahaan itu. Kemeja polo dan topi gavroche terbuat dari bahan jersey yang berasal dari sisa potongan produk LVMH yang didaur ulang oleh perusahaan rintisan bernama Prancis Weturn.
Baki Olimpiade Paris 2024 rancangan Louis Vuitton
Selain seragam pembawa baki, LV juga mempersembahkan baki mewah untuk tempat medali kemenangan para atlet di ajang Olimpiade kali ini. Baki medali ini dibuat secara khusus oleh para perajin LV dari Beaulieu-sur-Layon di wilayah Maine-et-Loire.
Baki berbentuk persegi panjang itu dilapisi kanvas Damier dengan motif papan catur yang pertama kali dibuat pada tahun 1888 silam. Lalu bagian dalam baki dilapisi dengan kulit hitam matte. Baki itu dibuat seringan mungkin agar memudahkan para sukarelawan saat membawa dua hingga enam medali sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar