Seorang bocah berusia 13 tahun di Kabupaten Buru, Maluku, yang disebut oleh temannya diterkam buaya pada Selasa (2/7) kini sudah ditemukan. Tim SAR menemukan bocah tersebut dalam kondisi meninggal dunia.
Mulanya, tim SAR mendapatkan informasi bahwa bocah tersebut hilang diterkam buaya saat mandi bersama teman-temannya di Kali Waeapo.
"Upaya pencarian Revan Wali, anak laki-laki yang hilang saat mandi di Kali Waeapo di Kabupaten Buru beberapa hari lalu kembali dilanjutkan tim SAR gabungan dan membuahkan hasil," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, dikutip dari Antara, Minggu (7/7).
Tim SAR gabungan yang menggunakan speed boat Polairud dan longboat masyarakat melakukan pencarian korban sejak pagi hari. Jasad bocah itu ditemukan pada Sabtu (6/7), sekitar 500 meter dari lokasi ia dilaporkan diterkam buaya.
Jasad korban pun langsung dievakuasi menuju Dusun Baman untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras selama lima hari pencarian, walaupun di tengah kondisi curah hujan yang cukup tinggi," kata Arafah.
Awalnya korban bersama lima temannya tengah mandi di Kali Waeapo setelah memancing ikan. Nahas sebelum berhasil keluar dari air, salah satu teman korban melihat seekor buaya menarik korban masuk ke dalam air dan kemudian menghilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar