Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) senior KKN UGM berkumpul dalam acara temu kangen di restoran Bebek Pondok Galih, Ngaglik, Sleman, Minggu (13/7). Foto: Dok. Istimewa
Sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) senior yang mengampu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkumpul dalam acara temu kangen yang digelar di restoran Bebek Pondok Galih, Ngaglik, Sleman, Minggu (13/7).
Dikemas secara informal, pertemuan ini menjadi ruang untuk saling bertukar pengalaman, masukan, serta usulan terkait penyelenggaraan KKN.
"Kalau kegiatan utamanya hanya ketemu kangen-kangenan. Tapi memang selalu ada masukan, catatan, kemudian usulan, saran, curah gagas itu ya," ujar Heru Nugroho, salah satu penggagas reuni yang kini masih menjadi DPL aktif, dihubungi Pandangan Jogja, Kamis (17/7).
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah DPL senior, termasuk tokoh-tokoh penting dalam sejarah KKN UGM seperti Gatot Murdjito dan Gunung Radjiman yang ikut merintis KKN sejak tahun 1970-an. Hadir pula perwakilan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji.
Menurut Heru, selain mempererat tali silaturahmi, agenda semacam ini penting sebagai wadah refleksi bersama berdasarkan pengalaman saat mendampingi mahasiswa di lapangan.
"Termasuk soal SOP dan lokasi-lokasi yang misalnya sangat membutuhkan mahasiswa KKN, kemudian masalah-masalah asuransi, kesehatan, kemudian hal-hal yang terkait dengan bantuan, hubungan dana, dan seterusnya," katanya.
Dalam forum ini, para DPL yang telah pensiun maupun yang masih aktif juga menyampaikan catatan-catatan yang dianggap perlu diperhatikan oleh pengelola KKN, termasuk usulan penyempurnaan mekanisme kerja sama antara kampus dan masyarakat.
"Jadi, kalau kemasannya selalu kongkow, duduk-duduk santai, ngobrol, ketemu teman-teman lama gitu. Tetapi, selalu di sana ada curah gagasan, kemudian ada masukan, catatan. Karena di dalam acara itu selalu hadir juga pengelola KKN," jelas Heru.
Heru menegaskan bahwa salah satu tujuan dari perkumpulan ini adalah agar pengalaman para DPL senior tidak berhenti begitu saja, melainkan bisa dibagikan kepada DPL generasi berikutnya.
"Harapannya itu bisa ditularkan kepada teman-teman DPL yang masih muda. Kemudian juga untuk pengembangan penyelenggaraan KKN UGM di mana pun," ujarnya. Ia berharap, pertemuan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi forum komunikasi rutin antar-DPL, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
"Semangatnya adalah pas seduluran sak lawase. Artinya, orang-orang yang pernah aktif menjadi DPL itu harapannya ya selalu bisa berkomunikasi, entah ketemu langsung atau tidak," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar