Sep 7th 2024, 19:16, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS
Rano Karno mengakui keputusannya mundur dari DPR RI beresiko. Langkah itu diambil Rano karena maju pilgub Jakarta.
Oleh PDIP, eks Gubernur Banten itu dipasangkan sebagai bacawagub mendampingi Seskab Pramono Anung. Mereka akan bertarung dalam pilgub Jakarta di pilkada serentak November mendatang.
Saat bertemu warga Kalideres Sabtu (7/9), Rano menegaskan dirinya tak cuma mundur dari anggota DPR RI periode ini, tapi juga untuk masa bakti 2024-2029. Rano kembali terpilih pada pileg 2024 lalu.
"Tadinya sudah deh saya anggota DPR Komisi X cukup, perut saya sudah buncit, cukup. Anak cucu sudah sekolah cukup. Sekarang ini risiko nih nyak, kalau nyak enggak anter Si Doel menang, gue balik lagi jadi sopir oplet? Abang sudah mundur jadi anggota DPR, bayangin, Ini kalau sampai kalah, tugas ente berat," kata Rano yang dikenal dengan sebutan Si Doel sambil berkelakar.
Kepada warga di Kalideres, Rano mengaku menerima permintaan menjadi cawagub karena instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Secara khusus Rano diminta untuk menangani Jakarta setelah nanti tak lagi berstatus ibu kota.
Rano menambahkan, pada Pilkada Jakarta mendatang para pemilih diminta tak menjelek-jelekan pasangan calon lain yang ikut bertanding.
"Singkat kata, kita harus memilih, harus memilih. Dan pilihan kita bijak. Silakan kita gak usah saling tunjuk 'lo hebat, lo bodoh, gak usah'. Ini hak kita. Pilih menurut nyak, babe yang paling tepat buat mimpin kampung siapa," kata Rano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar