Lima orang penjaga hutan dan tujuh tentara di taman nasional di utara Benin ditemukan tewas. Penyerang tidak dikenal. Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok konservasi African Parks, Sabtu (27/7).
Dikutip dari AFP, serangan tersebut terjadi pada Kamis hingga Jumat malam, tak jauh dari Sungai Mekrou di Taman Nasional W.
"African Parks telah membuat pengaturan untuk mengidentifikasi jenazah personelnya dan memberi tahu keluarga penjaga hutan, yang akan memberikan dukungan pada saat tragis ini," demikian keterangan mereka.
Sementara, pihak tentara Benin belum memberikan tanggapan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kekerasan akibat pemberontakan yang berasal dari wilayah Sahel telah meluas hingga ke perbatasan Benin.
Pihak berwenang di Benin mengaitkan peningkatan jumlah serangan di sana dengan kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok ISIS.
Pada bulan Juni lalu, tujuh tentara dibunuh oleh penyerang tak dikenal di Taman Nasional Pendjari, yang juga berada di bagian utara negara itu.
Pejabat di Benin jarang mengomentari serangan semacam itu, namun pada bulan April 2023 telah melaporkan sekitar 20 serangan lintas batas sejak tahun 2021.
Pada bulan Januari 2022, Benin mengerahkan hampir 3.000 tentara untuk berpatroli di perbatasannya dalam upaya mengatasi ancaman yang semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar