Jun 9th 2024, 07:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO
Yamaha XMAX yang satu ini kehilangan marwahnya sebagai skutik gambot seperempat liter. Si pemilik mengubahnya menjadi sebuah bobber layaknya Honda Rebel.
Bermula dari keinginan customer yang ingin punya Honda Rebel tapi tidak bisa mengoperasikan motor kopling, menjadi alasan penggawa Kojay Garage, Riki Eko Jaya mewujudkan mimpi konsumennya itu.
"Dia pengin beli Honda Rebel, cuma enggak bisa kopling. Gitu kendalanya, hal kayak gini sering terjadi, jadi ingin punya motor kustom tapi cuma bisanya motor matik," buka pria yang karib disapa Kojay saat ditemui kumparan di workshop-nya beberapa waktu lalu.
Soal bahan motornya, Kojay bilang mulai dari mencari motor hingga pembelian dilakukan olehnya. "Konsumen ini sistemnya terpisah, dia minta dicarikan bahan XMAX terlebih dahulu, baru dikustom," ujarnya.
"Harga motor XMAX warna coklat dapat di harga Rp 42,5 juta dan biaya kustomnya Rp 50 juta. Total jadinya sampai beres habis Rp 92,5 juta.," terangnya.
Lanjut ke modifikasi, part yang digunakan dibuat mirip seperti Honda Rebel yang menggunakan velg racing. Pengaplikasiannya Kojay menggunakan velg CBR250RR, sedangkan part lainnya menggunakan aftermarket dan part kustom bikinan Kojay Garage.
"Velg pakai punya CBR, karena kan Rebel sama seperti CBR. Bedanya Rebel (velg-nya) itu ring 16, ini ring 17," jelasnya.
Sementara, bagian CVT-nya kojay tidak memasang bagian cover plastiknya. Tapi dia membuat bagian cover penutup untuk bagian filternya menjadi bahan plat.
"Cover CVT-nya sudah enggak kepasang, jadi di-expose. Tapi bagian filter biar enggak keliatan saya bikin kotak dari bahan pelat biar sesuai konsep awal," katanya.
Kesulitannya, karena konsep bobber Rebel ini baru pertama kali dibuat, Kojay dan timnya harus melakukan riset dan cara pengaplikasian mesinnya. Terlebih mesin yang dipakai dari bahan matik yang tidak umum seperti motor kustom kebanyakan yang pakai mesin motor sport atau batangan. Sehingga butuh waktu sekitar 5 sampai bulan untuk menggarap konsep ini.
Selain itu, karena XMAX punya sistem kelistrikan yang rumit, Kojay tetap memasang sistem tersebut agar tidak muncul kode error. Namun, ada juga bagian yang tidak dipasang namun tidak mempengaruhi fungsi motor.
"Jadi kalau di anak mekanik itu bilang Kita menyederhanakan yang sulit. Contohnya ada part-part yang memang kalau sudah enggak fungsional di copot, tapi dalam kondisi motor masih tetap bisa normal," tuntas Kojay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar