Search This Blog

TPN Ganjar soal Gus Miftah Bagi-bagi Uang: Ulama Harus Beri Contoh Teladan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
TPN Ganjar soal Gus Miftah Bagi-bagi Uang: Ulama Harus Beri Contoh Teladan
Dec 29th 2023, 20:06, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah, ditemui usai mengisi pengajian di Pakuwon Mall Yogya di Kabupaten Sleman, Kamis (2/11/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah, ditemui usai mengisi pengajian di Pakuwon Mall Yogya di Kabupaten Sleman, Kamis (2/11/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Gus Miftah disorot usai video dirinya membagi-bagikan uang ramai di media sosial. Di belakang Gus Miftah terdapat warga yang menunjukkan kaus bergambar Prabowo-Gibran.

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, berharap Gus Miftah dapat lebih berhati-hati ke depannya. Terlebih Gus Miftah dikenal sebagai sosok ulama.

"Gus Miftah memang harus lebih berhati-hati dalam melakukan hal semacam ini. Gus Miftah dia dikenal sebagai ulama, sebagai kiai, nah dia harus memberikan contoh teladan yang bagus dan dia harus menjaga diri," kata Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Gondangdia, Jumat (29/12).

"Jangan dia dijebak atau dipojokkan oleh orang lain yang sama sekali tidak bertanggung jawab, karena itu memang tidak boleh dilakukan sebetulnya," imbuh dia.

Todung Mulya Lubis Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Todung Mulya Lubis Foto: Wiji Nurhayat/kumparan

Todung menyadari bahwa pihak Gus Miftah telah mengklarifikasi bahwa bagi-bagi uang tersebut tak berkaitan dengan Prabowo-Gibran. Namun ia menilai publik bisa memiliki presepsi lain.

"Gus Miftah membantah dan mengatakan tidak ada uang dari paslon yang dia terima. Tapi kan framing bisa dilakukan, terutama oleh media serta media sosial, dan publik yang level ya kesadaran politiknya rendah," kata dia.

"Gus Miftah sudah memberikan penjelasan, tapi, kecurigaan itu tetap muncul. Kita bicara tentang persepsi sebetulnya, persepsi itu bisa salah bisa benar tapi dalam era informasi seperti sekarang, persepsi ini sering tampil sebagai pemenang. Bahwa kenyataan tidak seperti itu, bisa jadi," tambahnya.

Sekali lagi, Todung berharap semua pihak bisa berhati-hati melakukan kegiatan bagi-bagi yang dapat merusak suasana pilpres.

"Bagi beras dan uang ini dengan pesanan mendukung paslon tertentu. Di pertemuan perangkat desa lalu ada yang mendukung paslon 2 dan pakai baju tulisan nomor 2. Hal semacam ini merusak ya pilpres yang harusnya lepas dari politik uang. Ini penting karena akan terjadi lagi dan banyak kita temukan," pungkas dia.

Kata TKN Prabowo

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan tidak itu tak ada hubungan dengan TKN Prabowo-Gibran.

"Mengenai aktivitas Gus Miftah bagi-bagi duit, pertama itu haknya beliau pribadi dan aktivitas beliau pribadi," ujar Nusron saat dikonfirmasi, Jumat (29/12).

Menurutnya, Gus Miftah bukanlah anggota partai politik, bahkan bukan anggota TKN maupun TKD Prabowo-Gibran.

"Beliau bukan Caleg, beliau bukan anggota partai politik, beliau bukan pengurus partai politik, beliau bukan relawan, beliau bukan tim kampanye, dan beliau juga bukan anggota Tim Kampanye Nasional maupun Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran," ucap Nusron.

Media files:
01he79papgj7yab9epf2m57xg8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar