Search This Blog

Gus Yahya Bela Jokowi soal Food Estate Dikritik dan Dicap Gagal

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gus Yahya Bela Jokowi soal Food Estate Dikritik dan Dicap Gagal
Dec 29th 2023, 18:39, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Ketum PBNU Gus Yahya dalam acara Halaqah Fikih Peradaban di Ponpes Lirboyo, Kediri, Kamis (28/12/2024). Foto: TVNU
Ketum PBNU Gus Yahya dalam acara Halaqah Fikih Peradaban di Ponpes Lirboyo, Kediri, Kamis (28/12/2024). Foto: TVNU

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membela program food estate yang dibangun Presiden Jokowi. Program food estate dicap gagal oleh sebagaian pihak.

Terbaru, cawapres 03 Mahfud MD mengatakan, pendapat pribadi, food estate adalah proyek gagal.

Gus Yahya mengatakan, food estate adalah program baik dan harus diteruskan. Sebab program ini bertujuan untuk memproduksi makanan secara besar-besaran.

"Setuju membangun food estate yang dibangun Pak Jokowi, membangun industri produksi bahan makanan secara besar-besaran," kata Gus yahya.

"Selama ini orang kritik, dicoba beberapa kali gagal, kalau gagal menurut saya soal teknis kita perbaiki teknis, teknologi dan sebagainya bisa berhasil," tambah dia.

Presiden Joko Widodo meninjau ladang jagung di Food Estate, Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023).  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau ladang jagung di Food Estate, Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Eks jubir Gus Dur ini mengatakan, Indonesia harus mandiri dalam memproduksi pangan. Jangan sampai masalah perut, masih tergantung pada impor negara lain.

"Kita harus memacu produksi pangan secara besar-besaran dalam negeri supaya kita mandiri secara pangan, tidak tergantung pada impor dari negara lain karena ini penting," kata Gus Yahya saat memberi sambutan di Halaqah Fikih Peradaban "Ijtihad Ulama Nahdlatul Ulama dalam Bidang Sosial-Politik" diPondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur, Kamis (28/12).

"Karena kalau makan tergantung orang, perut kita tergantung orang, itu pasti akalnya tergantung orang, maka perut ini harus kita penuhi sendiri jangan tergantung orang," tutup dia.

Sebelumnya Mahfud mengatakan, pendapat pribadi, food estate adalah proyek gagal.

"Food estate, saya kira semua orang punya kesan itu gagal, dan saya kira iya (gagal)," kata Mahfud ketika menyampaikan paparan dalam bedah visi misi di Universitas Ahmad Dahlan, Padang, Senin (18/12).

Menko Polhukam ini membeberkan mengapa dirinya menilai food estate proyek gagal.

"Kenapa? Karena kita sediakan lahan besar tidak dipikirkan bahwa lahan besar dengan modal besar itu harus ada petani. Sementara lahan yang disediakan ndak ada orangnya, siapa yang mau bertani di situ?" jelas Mahfud.

Mahfud mengatakan, masalah pangan di Indonesia bukan hanya beras. Menurutnya, masih ada banyak pilihan makanan lainnya.

Media files:
01h4nf0r9s7spmjbzs6zj33r4g.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar