Sep 9th 2023, 23:47, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Api masih membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOMenurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektar. Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOBerdasarkan pemantauan dari udara, masih ada kepulan asap di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akibat flare yang terbakar ketika ada sesi foto prewedding. Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOApi membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOFoto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOApi membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTOFoto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTO
Api masih membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Bukit Teletubbies Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektar.
Berdasarkan pemantauan dari udara, masih ada kepulan asap di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akibat flare yang terbakar ketika ada sesi foto prewedding.
Foto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar