Sep 9th 2023, 20:43, by Berita Terkini, Berita Terkini
Candidiasis adalah penyakit yang menyerang beberapa bagian tubuh, yang disebabkan oleh jamur Candida. Oleh karena itu, seorang dokter harus sebutkan gejala dari penyakit candidiasis pada semua pasien yang mengalami hal tersebut agar tahu jika terkena penyakit ini.
Pada kondisi tertentu, seperti sistem kekebalan tubuh melemah dapat mengubah keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh, candida dapat berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan candidiasis.
Gejala dari Penyakit Candidiasis
Mengutip dari situs kemkes.go.id candidiasis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini merupakan jamur yang hidup di dalam tubuh manusia, tepatnya pada saluran pencernaan, membran mukosa rongga mulut dan area kelamin.
Candidiasis adalah infeksi yang umum dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh. Mengenali gejala candidiasis dan mencari pengobatan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Inilah 4 gejala dari penyakit candidiasis yang perlu diketahui.
1. Infeksi Mulut
Gejala yang sering terjadi pada candidiasis adalah munculnya lapisan putih pada lidah, bibir dan mulut. Saput dapat menyebabkan kesulitan dalam menelan dan rasa tidak nyaman.
2. Infeksi Genital
Candidiasis pada area genital paling umum pada wanita, yang dikenal sebagai kandidiasis vagina. Gejala meliputi gatal, keputihan yang tidak biasa dan rasa nyeri saat berhubungan seks.
3. Infeksi Kulit
Jamur candida dapat menyebabkan ruam merah, gatal dan bahkan luka di kulit, terutama di area yang lembab seperti lipatan kulit, bawah payudara dan selangkangan.
4. Infeksi Kuku
Infeksi kuku akibat candida bisa membuat kuku mengalami perubahan warna, menjadi tebal, atau bahkan rusak.
Cara Pengobatan Candidiasis
Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk penyakit ini, sesuai dengan bagian tubuh yang terkena infeksi. Akan tetapi, akan lebih baik apabila langsung menemui dokter untuk pengobatannya. Inilah beberapa penanganan yang dapat dilakukan.
Untuk infeksi mulut, genital, atau kulit yang ringan, dokter meresepkan krim atau salep antijamur seperti miconazole atau clotrimazole yang dapat digunakan secara topikal.
Sedangkan untuk infeksi yang lebih serius atau berulang, dokter meresepkan obat antijamur oral seperti fluconazole atau itraconazole. Tentunya, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Selain itu, beberapa orang mencari pengobatan alternatif seperti minum yogurt probiotik atau mengoleskan minyak pohon teh ke area yang terkena. Namun, efektivitas metode ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Itulah gejala dan cara pengobatannya yang biasa terjadi di mulut, kulit dan kelamin. Selain itu, perubahan gaya hidup dan diet sehat dapat membantu mencegah candidiasis dan menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar