Apr 23rd 2023, 05:15, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pertempuran kembali terjadi di bagian barat Bakhmut, Ukraina, pada Jumat (21/4).
Serangan Rusia di Bakhmut ini sangat bergantung pada tentara bayaran Grup Wagner.
Komandan Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan, dalam pertempuran kali ini mereka berada di atas angin. Namun, ia tetap mewaspadai serangan balik Ukraina.
"Hari ini kami membunuh mereka yang dilatih di Ukraina tetapi mereka yang datang dari Jerman akan dididik secara teknologi," kata Prigozhin dikutip dari Reuters.
Pernyataan itu merujuk pada warga Ukraina yang akan dilatih di Jerman untuk menggunakan tank Abrams yang disediakan oleh Amerika Serikat.
"Barat telah menyerahkan 230 tank dan 1.500 kendaraan lapis baja lainnya. Ini juga cukup untuk memberikan perlawanan yang serius," tutur dia.
Prigozhin memperkirakan Ukraina akan menyerang ketika tanah telah mengeras setelah musim semi.
"Mereka akan menyerang, mereka akan datang dan mencoba memisahkan kita, dan kita harus melawan," kata Prigozhin.
Sementara Ukraina mengatakan, pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan dalam pertempuran sengit untuk Bakhmut, Meski begitu, situasi masih terkendali.
"Keputusan dibuat sesuai dengan kepentingan militer," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar