Istri, anak perempuan, dan menantu korban saat ditangkap polisi. Foto: dok. Polres Muba
Seorang pria bernama Indra Maulana (49 tahun), di Kabupaten Muba, Sumsel, tewas dibunuh istri, anak perempuan, dan menantunya.
Kapolres Muba, AKBP Siswandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Rio Andrian, mengatakan kasus pembunuhan ini berawal penemuan mayat pria di bawah Jembatan Mangun Jaya, Desa Pangkalan Jaya, Kecamatan Babat Toman, Jumat 17 Maret 2023.
"Saat ditemukan tidak ada identitas diri, namun terdapat tanda kekerasan akibat benda tajam di tubuhnya," katanya, Senin, 20 Maret 2023.
Setelah jenazah korban dibawa ke Puskesmas Babat Toman dan infonya sudah viral, ada seorang pria bernama Ferdi Julianda (25 tahun) datang dan mengaku korban adalah mertuanya.
"Yang bersangkutan juga membuat laporan ke Polsek Babat Toman," katanya.
Petugas yang melakukan penyelidikan dan olah TKP, didapati kejanggalan seperti bercak darah yang ada di mobil Avanza warna abu-abu yang ada di rumah korban.
"Dari penemuan itu petugas melakukan pengembangan di mana diduga pelaku pembunuhan adalah keluarga korban sendiri," katanya.
Dwi Rio bilang, Ferdi juga nampak ketakutan saat didatangi petugas hingga akhirnya mengaku kalau dirinya lah yang telah membunuh korban bersama Pransiska (25 tahun/ istri sekaligus anak perempuan kandung korban) dan Neni Triana (28 tahun/istri korban).
"Jadi pelakunya tidak lain istri, anak perempuan, dan menantunya," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan itu terjadi saat korban sedang tidur di rumahnya di Desa Jut II, Kecamatan Sanga Desa, 15 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
"Korban yang sedang tidur di pegang oleh istri dan anaknya, lalu dibacok oleh menantunya," katanya.
Kemudian mayat korban diangkut menggunakan mobil oleh mereka bertiga dan dibuang ke lokasi penemuan mayat tersebut.
"Dari pengakuan para pelaku motif pembunuhan tersebut karena sakit hati korban suka marah-marah, KDRT, selingkuh, berjudi, dan menggunakan narkoba," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar