Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Herman Deru, berkomitmen untuk membentuk kepengurusan di 34 provinsi. Hal ini sebagai langkah mempercepat pembangunan dan memajukan suku, adat, budaya melayu di tanah air.
"Saya bersama pengurus DMDI Indonesia bergerak sampai DMDI di 34 provinsi se-Indonesia terbentuk. Selain silaturahmi, tujuannya juga untuk membangun dan memajukan suku, adat dan budaya melayu," kata Herman Deru.
Selain itu, Herman Deru yang juga menjabat Gubernur Sumsel ini, DMDI juga bukan hanya sebagai identitas bagi rumpun melayu, namun juga menjadi kekuatan dalam memperkokoh akar budaya. Di mana etika kemelayuan yang harus diturunkan kepada generasi berikutnya.
"Jika DMDI di Indonesia ini sudah tertata dengan baik maka saya yakin DMDI menjadi salah satu organisasi kesukuan yang kuat dalam mempertahankan warisan budaya melayu di Indonesia, serta bisa menyumbangkan ide dan gagasan, kreativitas, sosial, dan kemanusiaan bagi bangsa dan negara," katanya.
Dalam upaya membentuk pengurus DMDI di 34 provinsi tersebut, Herman Deru menyebut, dirinya bersama Sekjen H Datuk Said Aldi Al Idrus yang juga Ketum DPP BKPRMI ini akan menggandeng sejumlah tokoh adat dan tokoh pemuda melayu Islam di Indonesia.
Dengan cara itu, langkah dalam penyebaran nilai-nilai warisan budaya dan adat dapat terlaksana dengan baik.
"Kita juga akan merangkul tokoh-tokoh Melayu Islam lainnya untuk bergabung dengan DMDI Indonesia," katanya.
Sementara itu, Sekjen DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, mengatakan pada ada Januari ini juga akan dilakukan pelantikan pengurus DMDI Provinsi Riau dan DMDI Kepulauan Riau.
Dia pun mengungkapkan, DMDI Indonesia memang membutuhkan sosok seperti Herman Deru yang dikenal pekerja keras, bijaksana dan berkeinginan kuat dalam membangun masyarakat melayu di negeri ini.
"Termasuk mempertahankan warisan budaya Melayu Islam di Indonesia. Pak Herman Deru ini adalah sosok dan tokoh DMDI yang sangat luar biasa perjuangannya untuk kepentingan umat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar