Search This Blog

Polisi Selidiki Dugaan Paparan Konten Radikal ke Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Selidiki Dugaan Paparan Konten Radikal ke Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72
Nov 8th 2025, 14:18 by kumparanNEWS

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah, dan Dirut RS Islam Cempaka Putih menyampaikan keterangan pers terkait korban ledakan di SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah, dan Dirut RS Islam Cempaka Putih menyampaikan keterangan pers terkait korban ledakan di SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya tengah mendalami motif di balik ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11).

Salah satu fokus penyelidikan Polri saat ini ialah kemungkinan terduga pelaku terpapar paham tertentu atau konten radikal.

"Ya, tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami apakah dia ikut paham tertentu, apakah terpapar suatu konten," ujar Sigit usai membesuk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11).

"Ataukah mungkin juga hal-hal yang membuat dia tertarik, dan juga kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu. Semuanya sedang didalami," tambah dia.

Situasi di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Situasi di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sigit juga menegaskan terduga pelaku merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut.

"Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut," kata dia.

Sigit mengatakan, terduga pelaku sempat menjalani operasi akibat luka berat yang ia alami. Namun hari ini kondisinya semakin membaik.

"Yang jelas untuk terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan akan juga mempermudah kita nanti pada waktunya," kata Sigit.

Tulisan Bernada Radikal di Senjata

Senapan yang ditemukan usai ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Dok. Istimewa
Senapan yang ditemukan usai ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah tulisan terlihat di senjata mainan yang dibawa diduga pelaku ledakan di SMAN 72. Selain semboyan, ada juga nama-nama yang selama ini dikaitkan dengan Neo-Nazi.

Salah satunya adalah tulisan '14 Words'.

Berikut bunyi Slogan 14 Words:

"Kita harus mengamankan keberadaan orang-orang kita dan masa depan untuk anak-anak kulit putih."

Frasa ini diciptakan oleh David Lane – seorang teroris Amerika, rasis, dan anggota kelompok The Order yang terlibat dalam pembunuhan, perampokan, dan pengeboman selama tahun 1980-an. Lane menjalani hukuman seumur hidup dan meninggal di penjara.

Selain itu di senjata mainan tersebut juga terdapat sejumlah nama yang dikenal sebagai penganut Neo-Nazi. Dari mulai Brenton Tarrant, Alexander Bissonnette, hingga Luca Traini.

Nama pertama yakni Brenton Tarrant adalah pelaku penembakan Masjid Christchurch (Selandia Baru) tahun 2019.

Ia adalah supremasi kulit putih, anti-imigran, dan teroris sayap kanan yang menyiarkan serangannya secara live-stream. Tarrant adalah ikon bagi gerakan neo-Nazi dan ekstremis sayap kanan global.

Sementara itu nama berikutnya Alexandre Bissonnette adalah pemuda berusia 27 tahun yang membunuh enam orang dan melukai 19 lainnya di sebuah masjid di kota Quebec, Kanada, pada 2017 lalu.

Ia dikenal sebagai sosok yang mendukung kelompok ekstremis kanan dan nasionalistik. Terinspirasi oleh tokoh nasionalis Perancis, Marine Le Pen.

Media files:
01k9er0bgq7ad4mtjpfnj5df7w.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar