Kematian aktivis konservatif $ Amerika Serikat$ (AS), Charlie Kirk menjadi momen pemuda AS untuk bela sungkawa di Utah dan Arizona, AS, Jumat (12/9) waktu setempat. Foto: Thomas Machowicz/ReutersKaum muda konservatif merasa kehilangan sosok bagian mereka yang terkenal di media sosial ataupun televisi. Foto: Thomas Machowicz/ReutersBegitu juga para pemuda liberal berduka dengan kematian Kirk yang menjadi korban penembakan. Foto: Cheney Orr/REUTERSMassa yang usianya tidak jauh berbeda dengan Kirk, memenuhi halaman depan kantor pusat Turning Point dengan bunga dan ornamen religi. Foto: Charly Triballeau/AFPBahkan, salah satu dari mereka, rela membawa salib kayu yang tingginya hampir dua kali lipat badannya. Foto: Thomas Machowicz/ReutersDi Taman Memorial Provo, Utah massa dengan kompak menyalakan lilin di malam hari. Sebagian dari mereka ada yang membawa lilin elektrik. Foto: Melissa Majchrzak/AFPSelain itu, mereka berkabung sambil menuliskan pesan di kertas karton bertuliskan "write a messege to Charlie in Heaven". Foto: Thomas Machowicz/ReutersFoto: Melissa Majchrzak/AFP
Kaum muda konservatif Amerika Serikat (AS) merasa kehilangan sosok yang dikenal luas melalui media sosial dan televisi. Hal serupa juga dirasakan sejumlah pemuda liberal yang turut berduka atas kematian Charlie Kirk, yang menjadi korban penembakan terencana.
Massa dengan rentang usia tak jauh berbeda dari Kirk memenuhi halaman depan kantor pusat Turning Point dengan membawa bunga dan ornamen bernuansa religius. Bahkan, salah seorang di antaranya rela mengangkat salib kayu setinggi hampir dua kali lipat tubuhnya.
Di Taman Memorial Provo, Utah, massa kompak menyalakan lilin pada malam hari. Sebagian membawa lilin elektrik sebagai simbol penghormatan. Selain itu, mereka juga menuliskan pesan di kertas karton dengan tulisan "Write a message to Charlie in Heaven"
Pemandangan drone menunjukkan orang-orang yang menghadiri acara peringatan di Provo, setelah aktivis sayap kanan AS, Charlie Kirk, di Taman Provo, AS, Jumat (12/9/2025). Foto: Cheney Orr/REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar