Metro Jabar Trans Koridor 5: Dipatiukur-Jatinangor, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Dhani Gumelar memberi penjelasan terkait perubahan ukuran armada bus Metro Jabar Trans. Kini, bus yang melayani koridor 5 rute Jatinangor-Dipatiukur, lebih kecil dari sebelumnya dan berimbas pada penumpukan penumpang.
Dhani mengatakan, pergantian armada bus sudah melalui hasil evaluasi. Sebab, bus lama sudah butuh peremajaan karena usianya sudah tua.
"Kami Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) sebagai regulator telah melakukan evaluasi dalam rangka perbaikan layanan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, Metro Jabar Trans (MJT)," kata Dhani dalam keterangannya, Senin (9/6).
"Peremajaan dan pergantian armada bus ini dilakukan oleh PT.Jasa Sarana dikarenakan armada sebelumnya sudah melampaui usia pakai seharusnya," sambungnya.
Dhani mengatakan, pergantian armada bus ini bersifat sementara. Sebab, perusahaan tengah mengadakan bus listrik dengan ukuran yang sama seperti bus lama.
"Perubahan jenis unit ini bersifat sementara hingga pembangunan depo bus listrik rute Dipatiukur-Jatinangor rampung dan dapat digunakan," ungkapnya.
Namun, tak dijelaskan kapan target pembangunan selesai. Tidak dijelaskan pula berapa jumlah armada bus sementara yang sekarang beroperasi--sehingga tetap bisa melayani penumpang meski ukurannya lebih kecil.
Dishub Jabar juga terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dengan memperpendek jarak antar-armada menjadi sekitar 5 menit pada jam puncak, pagi dan sore hari, dari sebelumnya 7-10 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar