Seorang mantan siswa melakukan penusukan di sebuah sekolah Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi di Yixing, Provinsi Jiangsu, China, pada Sabtu (16/11).
Insiden ini menewaskan delapan orang dan melukai 17 lainnya. Polisi setempat mengatakan bahwa tersangka marah karena tidak mendapatkan sertifikat kelulusannya dan gagal ujian.
Polisi menambahkan, tersangka sudah ditangkap di tempat kejadian dan mengakui perbuatannya.
"Menurut penyelidikan awal, tersangka, bermarga Xu--laki-laki, berusia 21 tahun, lulusan sekolah tinggi tahun 2024--menyerang orang lain setelah gagal ujian dan tidak menerima sertifikat kelulusannya, serta tidak puas dengan kompensasi magangnya," kata pernyataan dari Biro Keamanan Publik Yixing, dikutip dari Reuters, Minggu (17/11).
Korban terluka saat ini sedang dilakukan perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar