Nov 17th 2024, 06:00, by Katondio B Wedya, kumparanSPORT
Tim nasional panjat tebing Indonesia berhasil menambah koleksi medali di IFSC Asian Youth Championships 2024 yang berlangsung di Jamshedpur, India. Pada Sabtu (16/11), para atlet muda Indonesia mencatatkan prestasi di disiplin lead untuk kategori Junior (U-20), Youth A (U-18), dan Youth B (U-16).
Putra Tri Ramadani tampil gemilang di disiplin lead junior putra dengan meraih medali emas. Ia mencetak poin 28+ sama seperti dua atlet Jepang, Kisato Wada dan Rikuto Inohana, yang menempati posisi kedua dan ketiga. Prestasi ini melengkapi raihan perunggu Putra di disiplin boulder junior.
Di nomor putri, Alma Ariella Tsany berhasil meraih medali perak di disiplin lead Youth B putri. Alma mencetak poin 34+, hanya kalah dari atlet Jepang Arisha Hayashi yang memimpin dengan 48 poin. Posisi ketiga ditempati atlet Jepang lainnya, Marin Nakamura, dengan 27 poin.
Medali tambahan juga diraih oleh Taqiyya Nur Aziza di disiplin lead Youth A putri. Taqiyya mencatatkan poin 27+, sama dengan Kanna Fujimura (Jepang) peraih medali emas dan Mahdisa Hamidnezhad (Iran) peraih medali perunggu. Namun, berdasarkan hasil kualifikasi sebelumnya, Taqiyya berada di posisi kedua dan berhak membawa pulang medali perak.
Dengan hasil ini, Indonesia telah mengumpulkan 4 medali, 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Indonesia masih mempunyai peluang menambah medali dari disiplin speed, yang akan dipertandingkan pada final Minggu (17/11).
Mochamad Efendi, Wakil Bidang Kompetisi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari pembinaan yang konsisten serta peningkatan kualitas kompetisi di dalam negeri.
"Selain pembinaan, kami terus meningkatkan level kompetisi dalam negeri untuk mendukung perkembangan atlet. Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas kompetisi di Indonesia semakin baik dan mampu melahirkan atlet yang kompetitif di level internasional," ujar Efendi.
Efendi juga menambahkan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia semakin mendekati level Jepang dan Korea, dua negara yang selama ini mendominasi perolehan medali di disiplin boulder dan lead pada kompetisi panjat tebing internasional.
Yonas Bain, perwakilan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, mengapresiasi capaian tersebut. Ia juga berharap bahwa Timnas Panjat Tebing Indonesia akan terus konsisten menunjukkan potensinya untuk menjadi salah satu kekuatan utama panjat tebing Asia tidak hanya pada disiplin speed, tetapi pada disiplin lead dan boulder sekaligus.
"Saya berharap, karena para atlet ini masih muda, mereka akan terus konsisten ke depan supaya bisa menjadi kekuatan Asia tidak hanya pada speed, tetapi juga untuk boulder dan lead," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar