Mar 31st 2024, 06:27, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Mohammad Hasan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, memastikan api yang berkobar saat ledakan di Gudmurah Jaya/Bekasi, saat ini sudah padam.
"Pukul 03.45 WIB tadi, dapat kita pastikan titik api sudah dipadamkan. Namun hingga saat ini masih kita lakukan pendinginan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya dampak lain yang kita tidak inginkan," kata Hasan di lokasi, Minggu (31/3).
Hasan mengungkapkan, pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari Damkar DKI Jakarta, Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
Karenanya, Hasan meminta kepada masyarakat agar tak perlu khawatir akan ledakan susulan yang bakal terjadi lagi.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak khawatir lagi karena kita nilai dampaknya ini sudah tidak menimbulkan ledakan lagi," tuturnya.
Di sisi lain, Hasan menjelaskan, pihaknya juga telah menyiagakan prajurit untuk berjaga di pemukiman warga apabila masih ditemukan adanya amunisi yang terpental saat ledakan terjadi.
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Kami akan melakukan penyisiran hingga hari ini, dan aparat kita masih bekerja hingga pagi untuk melakukan penyisiran dan pembersihan," ujarnya.
Ledakan terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi nomor 6 yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB. Api berkobar dari gudang yang meledak. Sejumlah ledakan juga sempat terdengar beberapa kali.
Warga yang tingal dalam radius kurang dari 1 kilometer ada yang memilih untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih jauh dari lokasi ledakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar