Search This Blog

Penyebab Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penyebab Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan
Feb 17th 2024, 19:36, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Inflasi merupakan pertimbangan penting dalam membuat rencana keuangan. Alasan pentingnya mempertimbangkan inflasi dalam perencanaan keuangan terjadi karena kondisi tersebut berdampak pada nilai uang yang disimpan.

Salah satu contoh adalah nilai Rp10.000,00 tahun 2015 berbeda dengan nilai uang serupa pada tahun 2024. Uang Rp10.000,00 tahun 2015 cukup untuk membeli seporsi bakso. Namun, uang tersebut sudah tidak cukup untuk membeli seporsi bakso di tahun 2024.

Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan

Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Setiap orang perlu melakukan perencanaan keuangan agar dapat tetap hidup dengan nyaman di masa depan. Selain itu, perencanaan keuangan juga penting untuk belajar mengelola uang masuk dan keluar agar lebih efektif.

Salah satu aspek penting dalam merencanakan keuangan adalah mempertimbangkan inflasi. Pentingnya mempertimbangkan infasi dalam perencanaan keuangan terjadi karena nilai uang yang disimpan dapat berbeda, meski jumlahnya sama.

Dikutip dari buku Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Darsono (2020: 68), inflasi adalah suatu keadaan ketika tingkat harga secara umum cenderung naik. Tingkat harga secara umum itu meliputi berbagai produk jual beli, baik itu barang maupun jasa.

Contoh Perbedaan Nilai Uang karena Inflasi

Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Ilustrasi Pentingnya Mempertimbangkan Inflasi dalam Perencanaan Keuangan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Contoh nyata keberadaan inflasi adalah jumlah uang di tahun tertentu dapat mengalami perbedaan nilai di tahun mendatang (masa depan). Berikut empat poin ilustrasi tentang perbedaan nilai uang.

  1. Rini menyimpan uang Rp1.000.000,00 di tahun 2015. Pada tahun tersebut, uang Rp1.000.000,00 rupiah bisa untuk membeli satu kasur busa ukuran 120 x 200 cm.

  2. Rini menyimpan uang Rp1.000.000,00 di tahun 2015 dengan harapan bahwa sembilan tahun mendatang dirinya akan membeli kasur dengan ukuran sama.

  3. Sembilan tahun kemudian, Rini ingin membeli kasur busa ukuran 120 x 200 cm karena kasur miliknya sudah rusak. Ternyata di tahun 2024, kasur dengan ukuran tersebut harganya sudah naik menjadi Rp1.500.000,00.

  4. Kondisi itu membuat Rini tidak bisa membeli kasur dengan ukuran yang sama. Oleh karena itu, Rini membeli kasur dengan ukuran yang lebih kecil agar sesuai dengan uang simpanannya.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, jelas bahwa inflasi membuat tingkat harga secara umum naik. Jika tidak mempertimbangkan inflasi dalam merencanakan keuangan, seseorang dapat mengalami kesulitan di masa mendatang.

Kesulitan ilustrasi tersebut adalah sulit untuk memperoleh produk dengan kriteria yang sama seperti tahun sebelumnnya, yakni 2015. Oleh karena itu, jelas bahwa merencanakan keuangan perlu mempertimbangkan inflasi.

Baca juga: Jenis-Jenis dan Strategi Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan

Kini, jelas bahwa pentingnya mempertimbangkan inflasi dalam perencanaan keuangan terjadi karena berdampak pada nilai uang yang disimpan. Walaupun jumlah uangnya sama, nilainya bisa berbeda dan berubah seiring berjalannya waktu. (AA)

Media files:
01hpv4b51jb9k64cxa80ea5mgg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar