Search This Blog

Keajaiban dalam Keheningan Seorang Introvert

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Keajaiban dalam Keheningan Seorang Introvert
Jun 11th 2023, 06:28, by Faisal Ramzy, Faisal Ramzy

Ilustrasi wanita sedang bermain laptop di keheningan. Photo by Andrea Piacquadio on Pexel.
Ilustrasi wanita sedang bermain laptop di keheningan. Photo by Andrea Piacquadio on Pexel.

Di balik keramaian dan keceriaan di dunia ini, pasti ada yang sering terabaikan, yaitu seorang introvert yang jarang bersuara, tampak tenggelam dalam pikiran mereka. Mereka adalah peneliti kecil dalam kerumunan, pemikir yang mendalam, dan pengamat mata elang. Dalam kesunyian, mereka menemukan kekuatan dan keunikan yang luar biasa.

Orang introvert seringkali dianggap 'dingin' oleh teman-teman mereka. Mungkin karena mereka tidak menyukai kericuhan dan kebisingan sehingga tidak nyaman di depan orang banyak. Akan tetapi, jangan pernah menganggap remeh kepada seorang introvert. Di balik keheningan mereka, ada dunia yang penuh dengan kekayaan pemikiran dam perasaan.

Seorang introvert memiliki kemampuan menjadi pendengar yang baik dan penuh perhatian. Mereka dapat menyerap informasi dengan baik dan menganalisis situasi secara mendalam. Kepekaan mereka terhadap detail membantu mereka memahami orang-orang di sekitar dengan lebih baik dan sering menjadi tempat curhat yang aman bagu teman-teman mereka, karena mereka dapat memberikan feedback dan nasehat yang mendukung.

Ilustrasi orang sedang sendiri. Photo by Ayom Rohmansyah on Unsplash.
Ilustrasi orang sedang sendiri. Photo by Ayom Rohmansyah on Unsplash.

Namun, terkadang seorang introvert sering kali dianggap sebagai sosok yang anti sosial (ansos). Ini adalah kesalahpahaman yang umum. Walaupun mereka suka berada di lingkungan yang tenang dan mungkin lebih menyukai waktu sendiri untuk mengisi energi mereka, itu tidak berarti bahwa mereka tidak ingin bersosialisasi atau tidak memiliki teman.

Dalam kreativitas mereka, seorang introvert sering menemukan pelarian dari keributan dunia, Mereka akan mengekspresikan diri melalui seni, musik, tulisan, atau hobi lain yang mereka sukai. Dunia imajinasi mereka yang kaya menjadi tempat di mana mereka dapat merasakan kebebasan dan mengekspresikan diri dengan cara yang anggap paling nyaman.

Saya akan bercerita keluh kesah menjadi seorang introvert yang seringkali terabaikan di lingkungan. Orang yang selalu mengalah dan dianggap rendah dalam di lingkungan masyarakat. Di rumah pun saya sering diam dan sering berimajinasi untuk mendapatkan ketenangan dan merasakan kebebasan.

Ilustrasi seseorang introvert Foto: Shutterstock
Ilustrasi seseorang introvert Foto: Shutterstock

Jika di luar rumah, saya bisa mengekspresikan diri saya dan menjadi orang yang ceria tetapi, saat di rumah kembali menjadi orang yang tidak banyak omong.

Di suatu organisasi masyarakat pun saya merasa direndahkan dan jarang sekali mendapatkan apresiasi walaupun saya sudah banyak kerja, bahkan saya sering mendapatkan omongan bahwa saya tidak kerja.

Beruntungnya, saya merasa bersyukur mengikuti suatu organisasi di kampus yang bisa menerima saya dan mendapatkan apresiasi juga merasa tidak terabaikan di kelompok mereka serta tidak adanya sistem kubu-kubuan.

Bagi anak introvert, keheningan bukanlah kesendirian. Itu adalah ruang pribadi mereka di mana mereka dapat merenung, merancang, dan tumbuh. Mereka menemukan kekuatan dalam diri mereka sendiri, dan mereka belajar menghargai diri mereka ala kadarnya. Ketika mereka memilih untuk berbicara, kata-kata mereka memiliki bobot dan arti yang mendalam.

Jadi, jangan lagi mengabaikan seorang introvert dan berhenti menganggap bahwa mereka sebagai "orang yang tidak mempunyai apa-apa untuk dikatakan". Dalam kesunyian mereka, ada kekuatan, kebijaksanaan, dan kekayaan batin yang patut dihargai. Biarkan mereka bersinar dengan cara mereka sendiri dan menghargai peran penting yang mereka mainkan dalam kehidupan mereka.

Media files:
wcurb07yi7r438isgbxm.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar