Feb 5th 2023, 12:16, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM
Setiap orang tua pastinya ingin anak dan keluarga selalu dalam kondisi sehat. Namun, di tengah berbagai macam gaya hidup saat ini, sangat memungkinkan orang dewasa hingga anak-anak terkena berbagai macam penyakit. Salah satunya yang banyak ditakutkan adalah penyakit kanker.
Kanker atau tumor ganas memang bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Sayangnya, kanker pada anak tidak dapat dicegah, Moms.
Menurut Ketua UKK Hematologi - Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH, anak memiliki kecenderungan menderita beberapa tipe kanker, karena adanya perubahan gen yang diturunkan dari orang tua.
Selain itu, berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker anak lebih sulit diketahui karena mereka pada umumnya belum mampu untuk mengemukakan apa yang dirasakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda dan gejala kanker pada anak, sehingga dapat dilakukan penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi lebih besar.
Gejala Umum Kanker Anak yang Harus Segera Diperiksa ke Dokter
Nah Moms, dr. Teny membeberkan gejala umum yang harus orang tua pahami terkait kanker anak. Bila disingkat, Anda bisa memahaminya sebagai CHILD CANCER. Apa itu?
- C: Continued atau penurunan berat badan yang terus menerus tanpa penyebab
- H: Headache -> nyeri kepala dengan atau tanpa muntah
- I: Increase swelling or persistent pain -> bengkak yang membesar atau nyeri yang menetap pada sendi, punggung, kaki
- L: Lump or mass -> benjolan atau massa pada perut, kepala, leher, dada, panggul
- D: Development of excessive bruising, rash, or bleeding -> memar, ruam, atau pendarahan yang berlebihan
- C: Constant infection - infeksi yang menetap
- A: A whitish color behind pupil -> Muncul keputihan di belakang pupil
- E: Eye or vision change -> perubahan pada mata atau penglihatan tiba-tiba dan terus menerus
- R: Recurrent or persistent fevers of unknown origin -> demam tanpa penyebab yang berulang dan terus menerus
Jadi Moms, penemuan dini kasus kanker anak merupakan kunci keberhasilan pengendalian dan pengobatan kanker pada si kecil. Apabila anak dicurigai terkena kanker, maka orang tua harus segera membawa anak ke fasilitas kesehatan, untuk mengkonfirmasi apakah gejala yang dijumpai tersebut benar kanker atau bukan.
"Menurut WHO, anak-anak ini harus dapat kesempatan pengobatan karena dia [kanker] bisa dideteksi lebih dini, maka kesempatan sembuh besar. Obatnya juga tidak mahal, berbeda dengan dewasa yang pakai obat sangat khusus, jadi tertuju betul pada kanker tersebut," ungkap dr. Teny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar