Proses pencarian dan evakuasi kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. SAR Maumere
Tim SAR gabungan masih mencari sejumlah korban yang hilang akibat kapal KM Putri Sakinah tenggelam di Labuan Bajo, NTT. Sedikitnya masih ada 4 orang korban yang belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman mengatakan, operasi SAR difokuskan untuk mencari 4 korban yang merupakan WN Spanyol. Saat tenggelam pada Jumat (26/12) malam, kapal membawa 11 penumpang dan kru.
Proses pencarian dan evakuasi kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. SAR Maumere
"4 korban terdiri dari ayah bersama 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki korban. Sedangkan yang selamat adalah istri korban dan 1 anak perempuan mereka. Jadi total 1 keluarga WNA berjumlah 6 orang," kata Fathur saat dikonfirmasi, Minggu (28/12).
Kendala Cuaca
Proses pencarian dan evakuasi kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. SAR Maumere
Tim SAR gabungan berhasil menemukan serpihan kapal dan barang-barang milik penumpang. Seluruh penemuan barang dan serpihan kapal di bawah radius 5 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Fathur mengatakan, sejumlah kendala ditemui tim SAR gabungan. Terutama soal cuaca yang tak menentu.
"Gelombang tinggi sekitar 0,25-1,5 meter, arus cukup kuat di sekitar Perairan Pulau Padar, hujan lebat juga mengurangi jarak pandang. Walau banyak kendala tapi tidak menurunkan semangat Tim SAR gabungan dalam proses pencarian," terangnya.
Tim SAR gabungan menggunakan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, Kapal KPC Ditpolair Polda NTT melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Perairan Utara Pulau Padar.
Proses pencarian dan evakuasi kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. SAR Maumere
KM Putri Sakinah membawa 11 penumpang berangkat dari Pulau Komodo pada pukul 20.00 Wita menuju Pulau Padar untuk melanjutkan perjalanan wisata.
Setelah setengah jam perjalanan, kapal wisata itu dihantam ombak besar dan mengalami mati mesin hingga tenggelam.
Beberapa saat setelah mendapat informasi kecelakaan laut tersebut, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat. Saya itu, 3 orang penumpang berhasil dievakuasi oleh Kapal Nepton, dan 4 orang dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar