Presiden AS Donald Trump hadiri diskusi meja bundar tentang antifa, sebuah gerakan anti-fasis yang ditetapkan Trump sebagai "organisasi teroris" domestik di Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (8/10/2025). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan memimpin perundingan damai Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10) nanti.
Dilansir AFP, perundingan ini akan digelar siang hari dan akan dihadiri puluhan kepala negara.
"Perundingan ini akan diikuti oleh para pemimpin lebih dari 20 negara," kata Kantor Kepresidenan Mesir, Minggu (12/10).
Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyampaikan pernyataan saat pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024). Foto: Mentari Dwi Gayati/ANTARA FOTO
"Perundingan bertujuan untuk mengakhiri perang di jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai kedamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta mewujudkan era baru keamanan dan stabilitas regional," lanjutnya.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres juga akan hadir pada pertemuan itu, termasuk PM Inggris Keir Starmer, PM Italia Giorgia Meloni dan PM Spanyol Pedro Sanchez.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato dalam Debat Umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB di New York City, Selasa (23/9/2025). Foto: Timothy A. Clary/AFP
Hadir pula Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah mengkonfirmasi kehadirannya.
Sementara itu belum ada kepastian akan hadirnya PM Israel Benjamin Netanyahu ke Sharm el-Sheikh. Begitu pun dengan Hamas, yang tak akan hadir.
Hossam Badran, kepala biro politik Hamas mengatakan kepada AFP, bahwa mereka tak akan terlibat.
"Hamas akan mewakilkan kepada mediator dari Qatar dan Mesir," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar