Search This Blog

Alasan Bunga Anyelir atau Carnations Identik dengan Hari Ibu

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Bunga Anyelir atau Carnations Identik dengan Hari Ibu
Dec 21st 2024, 18:29, by Judith Aura, kumparanWOMAN

Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: wong sze yuen/Shutterstock
Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: wong sze yuen/Shutterstock

Siapa yang tidak suka dengan bunga? Bunga dianggap sebagai salah satu hadiah terindah untuk orang tersayang di hari spesial, termasuk di perayaan Hari Ibu. Dari berbagai jenis bunga yang bisa dipilih untuk perayaan ini, ada satu yang menjadi ciri khas dan simbol, yakni bunga anyelir atau carnations.

Sejak lama, bunga anyelir telah menjadi "maskot" untuk Hari Ibu internasional yang jatuh setiap hari Minggu kedua di bulan Mei. Di Indonesia sendiri, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember. Perayaan ini pun menjadi momen terbaik untuk kamu yang ingin menunjukkan apresiasi kepada ibunda lewat sekuntum bunga anyelir.

Namun, pernahkah kamu membayangkan alasan bunga anyelir atau carnations sangat identik dengan Hari Ibu? Ternyata, kehadiran carnations ini memiliki sejarah yang panjang, dimulai lebih dari satu abad silam.

Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: Vasyl Nagernyak/Shutterstock
Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: Vasyl Nagernyak/Shutterstock

Dikutip dari Washington Family Magazine, Hari Ibu atau Mother's Day digagas oleh seorang aktivis asal Philadelphia, Amerika Serikat, bernama Anna Jarvis. Gagasan ini bermula ketika ibunda Anna, bernama Ann Reeves Jarvis, meninggal dunia pada 1905. Ann Reeves Jarvis merupakan guru Sekolah Minggu.

Dilansir Britannica, suatu hari di Sekolah Minggu, Anna mendengar sang ibunda melantunkan doa, "Saya berharap dan berdoa, suatu hari, seseorang akan menggagas hari ibu untuk memperingati jasa-jasa ibu terhadap kemanusiaan di setiap bidang kehidupan." Anna tidak pernah melupakan doa yang dilantunkan Ann Reeves Jarvis tersebut.

Selepas kepergian sang ibunda, Anna berjanji ia akan memperjuangkan penetapan hari perayaan itu. Ia pun mulai memperkenalkan Hari Ibu lewat kampanye, pidato, dan surat di lingkungan sekitarnya. Pada 10 Mei 1908—hari Minggu kedua bulan Mei—Anna membagikan bunga anyelir putih saat ibadah gereja untuk memperingati Hari Ibu. Ini diyakini sebagai perayaan pertama Hari Ibu di Amerika Serikat.

Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: Xiuxia Huang/Shutterstock
Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: Xiuxia Huang/Shutterstock

Pemilihan carnations pun tidak dilakukan sembarangan, Ladies. Menurut Washington Family Magazine, bunga anyelir dipercaya merupakan bunga favorit Ann Reeves Jarvis semasa hidup. Tradisi memberikan bunga anyelir di Hari Ibu pun semakin meluas, dengan dua pilihan warna berbeda, yakni pink dan putih.

Bunga anyelir putih merupakan simbol untuk ibu yang sudah meninggal dunia, sementara bunga anyelir pink diberikan kepada para ibu yang masih hidup. Bunga anyelir pun dipandang sebagai simbolisasi cinta dan kasih seorang ibu.

Bunga ini menjadi semakin terkenal dan trendi berkat mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Mamie Eisenhower. Anyelir merupakan bunga favorit Mamie, terlebih dengan pilihan warna putih yang dihiasi garis merah. Warna bunga anyelir ini dinamakan peppermint carnations.

Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: aijiro/Shutterstock
Ilustrasi bunga anyelir atau carnations. Foto: aijiro/Shutterstock

"Mamie Eisenhower meningkatkan status bunga anyelir, dari yang tadinya bunga biasa menjadi sesuatu yang spesial," kata Tracy Callahan, pemilik Bethesda Florist di Maryland, Amerika Serikat.

Buat kamu yang ingin menghadiahkan bunga untuk ibunda pada 22 Desember, bunga anyelir bisa menjadi pilihan terbaik, Ladies. Kamu tertarik?

Media files:
01jfmf2mfwqzkt0wdyawxwejpv.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar