Sudah mau naik pangkat jadi Kompol, dikenal punya loyalitas tinggi dan sayang keluarga. Sosok Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Ryanto Ulil Anshar yang dihabisi seniornya sesama polisi, Kabag Ops Polres Solsel AKP Dadang Iskandar. Itu diungkap Kapolda Sumbar Irjen Suharyono sampai rekan seangkatan Ulil di Akpol. Ulil lahir pada 1990, lulusan Akpol 2012. Kata Suharyono, Ulil bakal naik pangkat jadi Kompol dalam waktu dekat berkat kariernya yang hebat. Kalau sahabat-sahabatnya bilang, Ulil sosok penolong yang tulus, baik dalam berteman maupun bertugas. Mereka pun berharap Dadang dihukum seadil-adilnya, kasus harus diusut tuntas. Dadang diduga melakukan itu karena tak senang Ulil baru saja tangkap pelaku tambang ilegal. Kapolda bilang Dadang bakal dipecat, maksimal 7 hari ke depan. #focus#polisisolokselatan#news#svl#kompol#loyalitas#akpryantoulil#akpdadangiskandar#polressolsel#senior#akpol#hukuman#tambangilegal#info#beritaterkini#berita#infoterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, 57 tahun, pada Jumat (22/11) pukul 00.43 WIB. Lokasinya di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengatakan Dadang menembak Ulil 2 kali dan di bagi pelipis dan pipi. Dia pun mengatakan bahwa jarak tembak terhadap korban itu dekat. Karena pada saat kejadian, korban yang hendak mengambil ponselnya dari ruang identifikasi ke kendaraannya diduga diikuti oleh pelaku. Menurut informasi yang diterima kumparan, terdapat 7 butir peluru dari senjata yang digunakan Dadang, ditemukan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Adapun Kapolda Sumbar mengatakan Dadang telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar. Dadang menyerahkan diri pukul 03.30 WIB. 📸: Dok. kumparan, Istimewa. #focus#polisisolokselatan#news#videonews#kompol#loyalitas#akpryantoulil#akpdadangiskandar#polressolsel#senior#akpol#hukuman#tambangilegal#kapolda#info#beritaterkini#berita#infoterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengenang sosok Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar. Suharyono menilai Ulil memiliki karier yang hebat dalam penegakan hukum kasus tambang ilegal. Suharyono mengaku bahkan memberikan apresiasi secara pribadi kepada Ulil atas kinerjanya menumpas tambang ilegal. Menurutnya, Ulil sudah beberapa kali memimpin kasus penindakan hukum terhadap perusahaan tambang ilegal di wilayah tersebut. Jenis tambang ilegal ini adalah tambang batu dan pasir atau sirtu. Namun, dia juga sadar perbuatan Ulil ini dapat menimbulkan konflik. Hingga kini Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, belum bisa memastikan apakah Dadang membekingi tambang ilegal galian C itu sehingga melakukan perbuatan keji kepada Ulil. Suharyono mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 📸: Dok. kumparan. #focus#polisisolokselatan#news#videonews#kompol#loyalitas#akpryantoulil#akpdadangiskandar#polressolsel#senior#akpol#hukuman#tambangilegal#kapolda#info#beritaterkini#berita#infoterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Polda Sumbar menggelar konferensi pers perkembangan kasus penembakan yang tewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Ulil ditembak rekan seniornya, AKP Dadang Iskandar, yang merupakan Kabag Ops di polres yang sama. Menjelang konferensi pers dimulai, Dadang terlihat digiring oleh anggota Propam Polda Sumbar untuk ditampilkan ke publik. Ada yang berbeda dari tampilan Dadang. Pantauan kumparan, terlibat Dadang telah berbaju tahanan berwarna biru dan berkepala plontos. Bahkan tangannya sudah diborgol. Tampilannya ini berbeda dari sehari ia menyerahkan diri ke Polda Sumbar. Sebelumnya, Dadang tampak tidak diborgol mulai saat digiring dan saat pemeriksaan usai membunuh Ulil, 📸: Dok. Instagram @humaspoldasumbar, kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. focus polisisolokselatan news vidol kompol loyalitas akpryantoulil akpdadangiskandar polressolsel senior akpol hukuman tambangilegal info beritaterkini berita infoterkini bicarafaktalewatberita kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar