Nov 24th 2024, 11:57, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar (34 tahun), telah dimakamkan secara kedinasan polri di Taman Makan Bahagia Siri' na Passe Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/11).
Brigjen TNI Elphis Rudy, Paman Ryanto Ulil Anshar, mengatakan, sangat kecewa hingga marah atas kepergian keponakannya. Sebab, Kompol Ulil meninggal dunia dengan cara ditembak di kantornya dan oleh rekannya sendiri di Polres Solok Selatan.
"Kami juga sangat marah sebenarnya, karena ternyata kalau Ananda Ryan mungkin gugur dalam pelaksanaan tugas menghadapi secara langsung pelanggar hukum, mungkin marah kami tidak seperti ini," kata Elphis saat ditemui di pemakaman.
"Namun, dia gugur justru di tempat yang seharusnya dia merasa aman. Seharusnya dia merasa nyaman di sana, dalam arti bahwa di Polres harusnya sangat aman," sambungnya.
Kompol Anumerta Ulil tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Penembakan itu terjadi di halaman kantor Polres Solok Selatan.
Menurut Elphis, Ulil tak pernah menyangka atau berpikir akan terjadi penembakan itu kepada dirinya. Sebab, berada di kantornya. Sehingga, Kompol Ulil tak waspada dengan ancaman yang menimpanya.
"(Dia berada di Polres) sehingga dia tidak waspada, tidak waspada, sama sekali tidak (waspada)," ucapnya.
Meski demikian, Elphis mengaku sangat bangga dengan Kompol Ulil. Sebab, jebolan Akpol 2012 itu mempunyai integritas tinggi.
"Kami juga sangat bangga karena ananda Ryan masih tetap memegang teguh integritas," katanya.
Keluarga berharap, Kompol Anumerta Ulil mendapatkan keadilan. Pelaku, Kabag Ops, AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
"Jadi mohon, kami keluarga besar, saya mewakili, saya mengharapkan polri dan jajaran benar benar menegakkan keadilan terutama untuk ananda Ryan, kami mohon jangan kalah, seluruh rakyat mengharapkan," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar