Sep 1st 2024, 01:12, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto berpidato pada penutupan Apel Kader Gerindra, di Indonesia Arena. Pada pidatonya, Prabowo terkesan dengan sikap Jokowi yang datang ke kediamannya di Kertanegara, usai menang pilpres 2019 lalu.
"Pak waktu saya kalah (pilpres 2019) bapak ke rumah saya, di mana di negara lain, ini yang menang datang ke rumah saya, ke kertanegara. Makanya ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo," kata Prabowo, Sabtu (31/8).
Kala itu, Jokowi datang membawa undangan pelantikan. Ia meminta Prabowo hadir ke acara tersebut.
"Waduh, gimana ini," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, ini adalah tradisi yang perlu dilanjutkan. Jokowi membawa tradisi bangsa tentang kerukunan.
"Saya sangat hormat dengan anda. Memang pinter, tapi, tradisi kita harus berani pertahankan budaya bangsa Indonesia sendiri rakyat kita inginnya pemimpinnya rukun," ucap Prabowo.
Jokowi dan Prabowo adalah seteru pada 2 pemilu presiden beruntun, 2014 dan 2019. Pada dua kontestasi itu, Prabowo kalah oleh Jokowi. Tapi, pada periode ke dua Jokowi, Prabowo didapuk menjadi Menteri Pertahanan.
Langkah rekonsiliasi ini menyudahi pertarungan Pilpres 2019 yang sengit dan sarat polarisasi.
"Beliau ajak bergabung, saya gabung. Saya hanya mau mengatakan rakyat Indonesia yang bener-bener. Pak Jokowi adalah pemimpin yang hebat. Pemimpin untuk rakyat," tutup Prabowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar