Dua kelompok warga terlibat tawuran di kawasan Paseban, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/8) sore. Tawuran diduga terjadi akibat adanya cekcok yang terjadi saat salah satu kelompok tengah melakukan karnaval 17-an.
"Itu memang ada tawuran ya dari karnaval RW 1 lewatin Kramat Lontar, setelah itu ketemu RW 2. Ya ada senggolan lah, anak-anak muda lah," kata Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Asep Dadang, saat dihubungi.
Asep menjelaskan, para warga saling serang menggunakan batu hingga botol. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka.
"Ada yang pakai batu, botol. Memang ada luka, cuma luka biasa, enggak sampai ada yang luka sampai meninggal dunia," jelas dia.
Menurutnya, tawuran warga langsung bubar saat polisi tiba. Hingga saat ini, penyidik masih mendalami pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa itu.
"Sementara masih didalami, karena kan kita masih liat CCTV pada saat tawuran itu," tutur Asep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar