Aug 24th 2024, 23:55, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyinggung krisis yang terjadi 1998. Prabowo mengatakan, sebenarnya pemerintah yang kala itu dipimpin Presiden Soeharto sudah berada di jalan yang benar.
Menantu Soeharto ini mengatakan, Indonesia pada 98, sudah di ambang menjadi negara maju. Namun mendadak runtuh karena intervensi asing.
"Kita di ambang tinggal landas yang bener waktu 98 kita di ambang lepas tapi kita dikerjai kekuatan asing," kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).
Prabowo pun mengatakan jika ada elite politik tidak paham dengan kejadian 98, ia kurang belajar.
"Kalau ada elite enggak ngerti 98, saya sarankan tolong belajar lagi," ucap dia.
Ketua Umum Gerindra ini menjelaskan, pada tahun 98, Indonesia sudah bisa membuat pesawat terbang. Menurutnya, kondisi Indonesia lebih baik dibandingkan Turki dan China.
"Kita lebih maju dari Turki. Tiongkok belum punya super komputer. Tapi Indonesia sudah punya. Sekarang Tiongkok paling banyak super komputer melebihi Amerika Serikat," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, dirinya akan segera dilantik jadi Presiden pada 20 Oktober. Ia mengajak seluruh koalisi terutama PAN untuk membantu dirinya memajukan Indonesia.
"Jadi saudara, mari belajar, saudara ciptakan kesejahteraan, Gerindra, PAN, kawan koalisi kita milih warna koalisi yang sejuk, warna biru langit yang kita nyontek dikit dari PAN," kata Prabowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar