Search This Blog

5 Tradisi Unik 17 Agustusan di Berbagai Daerah di Indonesia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Tradisi Unik 17 Agustusan di Berbagai Daerah di Indonesia
Aug 4th 2024, 09:15, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Peserta mengikuti lomba tarik tambang di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Peserta mengikuti lomba tarik tambang di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Tak terasa sebentar lagi Indonesia akan segera merayakan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Selain dimeriahkan dengan berbagai lomba dan pernak-pernik Merah Putih, 17 Agustus juga identik dengan berbagai tradisi unik.

Dikutip dari laman resmi Wonderful Indonesia, ada beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat berbagai daerah di Indonesia saat 17 Agustusan. Mulai dari tradisi Pacu Kude di Aceh hingga Telok Abang di Palembang, berikut ulasannya.

1. Tradisi Pacu Kude, Aceh

Sejumlah Joki memacu kuda lokal gayo pada lomba pacuan kuda tradisional di lapangan pacuan kuda Sengeda, Bener Meriah, Aceh, Sabtu (25/12/2021). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Sejumlah Joki memacu kuda lokal gayo pada lomba pacuan kuda tradisional di lapangan pacuan kuda Sengeda, Bener Meriah, Aceh, Sabtu (25/12/2021). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO

Tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh ini merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen.

Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat.

Sejak saat itu pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.

Oh iya, kuda yang digunakan untuk acara ini juga merupakan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo, lho. Biasanya, kuda yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.

2. Lomba Dayung, Banjarmasin

Dua tim dayung perahu naga terbuka putra memacu kecepatannya pada Kasal CUP 2021 di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Sabtu (27/11/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Dua tim dayung perahu naga terbuka putra memacu kecepatannya pada Kasal CUP 2021 di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Sabtu (27/11/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Bergeser ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, ada sebuah perlombaan yang selalu menarik perhatian. Ya, apalagi kalau bukan Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura.

Sudah dilakukan sejak tahun 1924, lomba dayung ini bukan hanya dijadikan hiburan ketika menyambut ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal.

Awalnya acara ini memang hanya diperuntukkan bagi warga setempat, namun karena semakin terkenal, pesertanya pun semakin beragam, termasuk dari provinsi tetangga.

3. Obor Estafet, Semarang

Obor estafet di Semarang. Foto: Pemkot Semarang
Obor estafet di Semarang. Foto: Pemkot Semarang

Tradisi yang tidak kalah unik dan meriah juga dilakukan oleh warga Semarang, tepatnya di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.

Masyarakat melakukan lari obor estafet. Acara ini juga sudah dilakukan sejak lama lho, kurang lebih 30 tahun. Yang menjadi peserta dalam lomba lari sambil membawa obor ini adalah para atlet terbaik di Semarang.

Kamu mungkin penasaran, kenapa harus menggunakan obor? Apa yang istimewa dengan obor? Obor dianggap sebagai simbol semangat dari para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Nah, melalui lomba obor estafet ini, masyarakat diharapkan dapat mencontoh semangat para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan.

4. Lomba Sampan Layar, Batam

Tradisi unik Lomba Sampan Layar, Batam. Foto: Yunianti Jannatun Naim/ANTARA
Tradisi unik Lomba Sampan Layar, Batam. Foto: Yunianti Jannatun Naim/ANTARA

Tak kalah meriah dengan daerah lainnya, warga Batam juga memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan saat HUT Kemerdekaan RI, yakni lomba sampan layar.

Digelar sejak tahun 1965, lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Meski hanya sekali, kamu harus menonton pertandingan ini secara langsung, karena acaranya sangat menakjubkan. Akan ada banyak perahu kayu warna-warni yang berlayar dan membuat suasana kian semarak.

Karena sudah cukup populer, acara ini bahkan bukan hanya diikuti oleh warga Batam saja, tetapi wisatawan domestik hingga ke mancanegara, lho!

5. Telok Abang, Palembang

Tradisi kapal telok abang. Foto: Dok. Istimewa
Tradisi kapal telok abang. Foto: Dok. Istimewa

Jika kebetulan sedang mengunjungi Palembang pada bulan Agustus, kamu mungkin akan menemukan banyak sekali penjual Telok Abang di sepanjang jalan.

Ini adalah mainan khas bulan Agustus yang selalu diburu oleh masyarakat. Mainan dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta ini sudah lekat dan sudah menjadi bagian dari tradisi perayaan HUT RI.

Selain gabus yang berwarna kuning serta berbagai kertas yang ditempelkan sebagai hiasan, Telok Abang juga dilengkapi dengan telur rebus. Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, kemudian ditancapkan di bagian tengah kapal.

Media files:
01h831n6309vdg5dsgtf2zhjtb.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar