Jul 28th 2024, 08:48, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut ada sosok T di balik menjamurnya praktik judi online. Pernyataan Benny ini memicu sejumlah respons, terlebih dia mengaku juga sudah menyampaikannya langsung di depan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas.
"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tak bisa disentuh oleh hukum," kata Benny dalam Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara di Medan, Selasa (23/7).
Saat itu dia berbicara tentang sindikat penempatan ilegal dan tindak pidana perdagangan orang yang menimpa pekerja migran.
Pernyataan Benny ini berujung pemanggilan oleh polisi. Kini sosok T akan didalami. Benny akan diminta klarifikasi pada Senin, 29 Juli. "Kepala BP2MI kami panggil untuk sebagai saksi besok hari Senin," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/7).
Kapolri soal Panggil Benny Rhamdani: Percepat Tangkap T
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasan pemanggilan terhadap Benny. Pemanggilan untuk mengungkap siapa sosok T, dan agar bisa segera ditangkap.
"Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," kata Sigit di GOR UNJ, Jakarta Timur, Sabtu (27/7).
Sigit mengatakan, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada telah membuat surat panggilan terhadap Benny.
"Sehingga kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud," jelas dia.
Benny Akan Penuhi Panggilan
Benny berjanji bakal memenuhi panggilan polisi. Benny akan memberikan penjelasan soal rapat terbatas di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi yang membahas sosok T.
Kata Benny, ada sedikit kesalahan terkait isu sosok T yang beredar di media saat ini. Menurutnya, isu judi online yang tengah dibahas saat itu bukanlah di Indonesia, melainkan Kamboja.
"Waktu itu saya lontarkan mudah, kok, ya, untuk mencegah penempatan ilegal ke Kamboja. Ya, tangkap aja, proses hukum kepada inisial 'T' gitu, kan. Yang diduga inisial 'T' pengendali bisnis judi online," jelas Benny.
"Kan, kalau masalah judi online bukan tugas saya, saya adalah bertanggung jawab terhadap pekerja migran Indonesia khususnya dalam melawan sindikat penempatan ilegal," tambah dia.
Bareskrim Gelar Penyelidikan
Terkait mencuatnya sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online yang menjamur di Indonesia, Polri menindaklanjuti dengan diterbitkannya surat penyelidikan.
"Dituangkan surat perintah penyelidikan dari Bareskrim dalam hal ini Direktorat Tipidum," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Truno mengatakan, dasar surat penyelidikan itu dibuat berdasar dari berbagai elemen. Ia menyebut salah satunya adalah pertanyaan-pertanyaan dari wartawan.
"Mendasari laporan informasi tersebut maka terbitlah surat perintah penyelidikan," ucapnya.
Truno juga bicara soal pemanggilan terhadap Benny. "Tentunya yakin teman-teman segala informasi yang ada tentu kita akan lakukan proses lebih mendalam terkait dengan langkah atau proses penyelidikan oleh Bareskrim Polri," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar