Jul 28th 2024, 08:35, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mengusulkan tahap awal program Makan Bergizi Gratis difokuskan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Apa alasannya?
"Karena jenjang pendidikan ini menjadi fondasi yang kuat untuk pendidikan lanjutan," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, kepada kumparan dikutip Sabtu (27/7).
Amich menilai program Makan Bergizi Gratis sangat penting dan strategis untuk menyiapkan generasi emas. Sehingga penduduk usia sekolah yang sedang tumbuh-kembang menjadi kelompok muda dan produktif.
"Perbaikan gizi melalui program ini akan berdampak jangka panjang, yang penting dimulai dengan kesiapan menempuh pembelajaran pada jenjang awal," ujar Amich.
Menurut Amich, program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran harus disiapkan dengan matang. Sehingga bisa memetik bonus demografi untuk menuju Indonesia emas.
Program Makan Bergizi Gratis saat ini sudah mulai diuji coba. Seperti yang dilakukan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, pada Selasa (23/7). Menu yang disediakan yaitu nasi, ayam, sayur, hingga susu senilai Rp 14.900.
Untuk tahap awal, pemerintah sudah menyiapkan anggaran program Makan Bergizi Gratis senilai Rp 71 triliun. Alokasi anggaran tersebut masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar