PT Neta Auto Indonesia (NAI) telah menetapkan target produksi mobil listrik di fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu Bekasi hingga puluhan ribu unit per tahun.
"Total 30 ribu itu kapasitas produksi di Handal. Itu kapasitas ya bukan target. Kalau (target) tahap awal ini 10 ribu (unit) pada 2024 hingga 2025," terang Brand & Marketing Director NAI, Yusuf Anshori ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024).
Neta V-II adalah produk pertama NAI yang sudah dirakit lokal, nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang dicapai sudah menyentuh 44 persen. Sehingga bisa menikmati insentif potongan PPN 10 persen dari pemerintah.
"Untuk saat ini masih di Handal, masih step awal. Kita belum bisa bilang nanti akan ada (pabrik sendiri milik Neta). Tapi kita akan maksimalkan dahulu dengan pabrik dan korporasi yang terjalin dengan Handal," jelas Anshori ketika disinggung soal rencana pabrik baru Neta.
Dirinya pun membeberkan rencana lainnya seperti peluang untuk menjajaki pasar ekspor mobil listrik buatan Bekasi itu. Hanya saja, Anshori belum dapat merinci detail kapan rencana tersebut bakal terwujud.
"Neta di Thailand juga masih fokus sama kebutuhan (pasar) domestik karena di sana juga baru satu dua tahun, ya. Masih sama-sama baru, jadi masih fokus domestik," pungkasnya.
Adapun, selain statusnya completely knocked down alias CKD, Neta V-II juga merupakan versi penyegaran dari model sebelumnya Neta V dan alami sedikit perubahan spesifikasi pada baterainya yang sudah menggunakan buatan lokal dari pemasok PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
"Pencapaian ini menjadi langkah konkret NETA, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri," imbuh Co-founder & Co-President of Neta Auto, Kong FanLong.
Neta V-II dilepas dengan harga Rp 299 juta. Setiap pembelian mendapatkan program layanan purna jual yang salah satunya garansi seumur hidup komponen baterai, drive motor, dan motor control unit.
Spesifikasi Neta V-II tetap memiliki dimensi yang sama seperti sebelumnya, panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm. Kemudian menggendong baterai LFP berkapasitas 36,1 kWh. Saat diisi penuh bisa menjangkau jarak 401 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar