PDIP saat ini tengah gencar berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilkada 2024. Namun tetap memprioritaskan kader untuk berlaga dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Ya sebagai partai politik tentu saja kami mendidik kader-kader partai lalu sekolah partai, penugasan-penugasan dan kami melihat potensi mereka sehingga kami tentu saja kader mendapat skala prioritas," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6) malam.
Hasto menyebut, partainya juga tetap membuka ruang kepemimpinan dari jalur birokrasi. Seperti TNI-Polri. Dia menyinggung ada juga purnawirawan yang bisa dicalonkan. Salah satunya Andika Perkasa, yang kini juga sudah menjadi kader PDIP.
"Jenderal TNI purnawirawan Andika Perkasa, itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," ucapnya.
"Nah sehingga partai membuka diri termasuk dari kalangan pengusaha yang terpanggil untuk mengatasi kemiskinan ekstrem misalnya, untuk mendorong politik tata ruang yang berpihak kepada rakyat miskin ini semua dibuka semua oleh PDIP," sambungnya.
Hasto tak membeberkan di Pilgub mana Andika Perkasa akan bertarung. Namun pada kesempatan lain, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, pada Kamis (16/5), pernah menyebut Andika dipertimbangkan maju di Pilkada Jakarta.
Komunikasi dengan Parpol Lain
Hasto menyebut partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.
"Komunikasi politik sudah dilakukan dengan, ada yang bertemu dengan Gerindra, Golkar, PKB dengan Hanura, Perindo dengan PPP," kata Hasto.
"Adapun PPP kami punya rekam jejak yang baik bersama Perindo dan Hanura, sehingga intens, termasuk dengan PAN," tambah dia.
Menurut Hasto, komunikasi juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Termasuk dengan PKS.
"Bahkan di beberapa daerah komunikasi dengan PKS itu juga dilakukan," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar