Sengkolo Malam Satu Suro disutradarai oleh Hanny R Saputra. Lewat film ini, ia ingin menekankan pada penonton untuk memiliki keimanan yang kuat.
"Dalam Sengkolo Malam Satu Suro, saya menekankan pentingnya kita memiliki, iman dan menegakkan iman kita kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan kita," ujar sutradara Hanny R Saputra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).
Sementara itu, Donny Alamsyah mengatakan bahwa film Sengkolo Malam Satu Suro merupakan film yang lengkap. Ia menyebut, akan ada berbagai kejutan di dalam film ini.
"Genre film Sengkolo Malam Satu Suro adalah horor. Tapi di tangan Mas Hanny, film ini menjadi film yang komplit, ada horor dan ada dramanya juga. Horornya memiliki unsur suspense yang kental ditambah jumpscare yang mengasyikan. Mas Hanny membangun drama antara suami ke istri, suami ke anak, kakak ke adik," jelas Donny Alamsyah.
Sementara itu, Nesia Weroza Puspa mengaku sangat antusias menyambut kehadiran Sengkolo Malam Satu Suro di bioskop.
"Seperti kata Mas Donny, film ini memang beda dengan kebanyakan film horor. Ada sisi romantis dan sisi kemanusian yang menyentuh di film ini," ucap Nesia.
Selain Donny Alamsyah dan Nesia Weroza Puspa, film ini juga akan diramaikan oleh Fauzan Nasrul, Anantya Kirana, Kenya Nindia, Dasha March, Rahmet Ababil dan Dayinta Melira.
Film Sengkolo Malam Satu Suro rencananya bakal tayang di bioskop pada 20 Juni mendatang.
Sinopsis Film Sengkolo Malam Satu Suro
Film Sengkolo Malam Satu Suro berkisah tentang Ibrahim, seorang pemandi jenazah yang berhenti dari pekerjaannya setelah kehilangan keluarganya. Keluarga Ibrahim hilang dalam sebuah insiden yang mengerikan.
Suatu hari, ada keluarga kaya di kampungnya yang meninggal secara misterius. Warga percaya mereka meninggal karena pengaruh ilmu hitam.
Tak ada pemandi yang mau memandikan jasad mereka. Hingga akhirnya, Pak Kades meminta bantuan Ibrahim.
Meskipun enggan, Ibrahim akhirnya setuju. Setelah setahun berlalu, ia menemukan petunjuk tentang kematian keluarganya dan menghadapi kejahatan yang menunggunya di rumah terkutuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar