Jun 2nd 2024, 18:02, by Berita Terkini, Berita Terkini
Negara akan melakukan berbagai kebijakan di bidang ekonomi untuk memastikan bahwa ekonomi mereka berjalan dengan baik, salah satunya adalah privatisasi. Berbicara mengenai kebijakan ini, coba jelaskan latar belakang pelaksanaan privatisasi di Indonesia?
Ada beberapa hal yang membuat pemerintah Indonesia melakukan privatisasi. Kebijakan ini tentunya memiliki tujuan tersendiri yang telah dipertimbangkan dengan baik.
Jelaskan Latar Belakang Pelaksanaan Privatisasi di Indonesia? Ini Jawabannya
Jika ingin menjawab pertanyaan jelaskan latar belakang pelaksanaan privatisasi di Indonesia. Maka langkah pertama yang harus diketahui adalah pengertian dan tujuan dari privatisasi itu sendiri seperti apa.
Dikutip dari buku Manajemen Privatisasi BUMN, Riant Nugroho dkk., (2008) pengertian privatisasi adalah bentuk penjualan saham milik perusahaan perseroan yang dalam hal ini termasuk BUMN kepada pihak lainnya dalam upaya untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Selain itu ,juga memperluas kepemilikan saham dan memperbesar manfaat bagi negara maupun masyarakat secara umum. Namun kebijakan ini bukan tanpa aturan yang ketat, salah satunya adalah batas terkecil kepemilikan saham perseroan terbatas dalam kebijakan ini adalah 51 persen.
Salah satu tujuan dari adanya kebijakan ini adalah membuat perusahaan menjadi lebih efisien dan menguntungkan jika dikelola di bawah kepemilikan swasta jika dibandingkan dikelola oleh pemerintah.
Tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan sumber dana tambahan yang digunakan untuk APBN sehingga bisa meningkatkan pembangunan dalam berbagai lini kehidupan.
Lalu apa yang menjadi latar belakang dari kebijakan privatisasi di Indonesia? Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Kinerja BUMN yang Buruk
Pada masa itu, banyak BUMN yang mengalami kinerja yang buruk, tidak efisien, dan sarat dengan korupsi. Hal ini mengakibatkan inefisiensi dalam penggunaan sumber daya dan rendahnya profitabilitas.
2. Beban Anggaran Negara
Banyak BUMN yang membutuhkan suntikan dana yang besar dari pemerintah untuk terus beroperasi. Hal ini menjadi beban bagi keuangan negara, sehingga diperlukan sumber pendanaan alternatif.
3. Kekurangan Modal
Keterbatasan modal juga menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangan BUMN. Investasi swasta dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi BUMN.
Demikian adalah pembahasan mengenai jawaban dari pertanyaan jelaskan latar belakang pelaksanaan privatisasi di Indonesia. Pembahasan ini bisa meningkatkan pengetahuan mengenai ilmu ekonomi. (WWN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar