Bagi perempuan yang ingin mencegah kehamilan secara efektif, sebaiknya mencari tahu cara minum pil KB Microgynon setelah haid. Pasalnya, efektivitas metode kontrasepsi ini tergantung pada waktu Anda mengonsumsinya pertama kali hingga seterusnya.
Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, tingkat efektivitas pil KB bisa mencapai 99% apabila dikonsumsi setiap hari. Hormon yang diandalkan dalam pil KB untuk mencegah kehamilan adalah estrogen dan progesteron.
Khusus ibu menyusui, disarankan untuk mengonsumsi pil KB progesteron saja, contohnya seperti pil KB Microgynon. Komposisi utamanya adalah levonorgestrel dan ethinyl estradiol yang merupakan hormon turunan progesteron.
Cara Minum Pil KB Microgynon Setelah Haid
Dalam satu strip pil KB Microgynon terdapat 28 tablet, 21 di antaranya mengandung bahan aktif, sedangkan 7 butir lainnya tidak mengandung hormon (pil plasebo). Bahan aktif yang dimaksud adalah 0.15 mg levonorgestrel dan 0,03 mg ethinyl estradiol.
Kedua hormon turunan progesteron itu bekerja dengan cara menekan hormon gonadotropin dalam tubuh agar ovulasi terhambat. Selain itu, pil KB ini juga bisa mengentalkan cairan mukosa di leher rahim. Akibatnya, sperma jadi sulit untuk bergerak di dalam ovarium dan membuahi sel telur.
Merujuk laman Healthline, tipe pil KB progestin seperti Microgynon bisa diminum kapan saja. Jika dikonsumsi pada hari pertama haid, tubuh akan langsung terhindar dari risiko kehamilan.
Apabila periode menstruasi sudah selesai, Anda tetap bisa mengonsumsi pil KB Microgynon. Namun, setelah diminum, tunggu 48 jam atau 2 hari hingga kandungan hormonnya bisa bekerja.
Selama jangka waktu 48 jam itu, tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual. Kalaupun ingin, sebaiknya gunakan metode kontrasepsi lain agar tak terjadi kehamilan, seperti kondom.
Meskipun pada umumnya pil KB progestin bisa dikonsumsi kapan saja, ada juga jenis pil progestin yang cara kerjanya sedikit berbeda. Merujuk laman Planned Parenthood, disarankan untuk mengonsumsi pil tersebut pada 5 hari pertama dalam siklus menstruasi.
Misalnya, jika Anda haid di Minggu pagi, minumlah pil tersebut sebelum Jumat pagi agar kandungannya bisa langsung bekerja. Selain itu, jika ingin pil KB bekerja lebih efektif lagi, Cleveland Clinic menyarankan agar pil diminum pada jam yang sama setiap hari.
Jika Anda mengonsumsi pil KB pada Senin pukul 7, kemudian Selasa pukul 10, artinya ada gap atau "celah" di hari Selasa selama 3 jam. Apabila di antara gap tersebut Anda melakukan hubungan seksual, maka risiko kehamilan akan meningkat.
Minumlah pil KB sebanyak satu tablet per hari. Pada kemasan obat sudah terdapat petunjuk mengenai butir mana yang harus diminum terlebih dahulu. Cukup ikuti petunjuk tersebut dengan rutin, Moms.
Namun, sebenarnya lebih disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi pil KB jenis apa pun, termasuk Microgynon. Pasalnya, kondisi tubuh perempuan cenderung berbeda-beda. Jadi, bisa saja dosis dan petunjuk konsumsi yang diberikan dokter tidak sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar