Seorang aktivis iklim ditangkap pada Sabtu (1/6) karena menempelkan poster berperekat pada lukisan Monet di Musee d'Orsay untuk menarik perhatian terhadap pemanasan global.
Dikutip dari AFP, aktivis wanita itu diketahui merupakan anggota Riposte Alimentaire (Tanggapan Pangan), kelompok aktivis lingkungan dan pembela produksi pangan berkelanjutan. Aksinya yang menempel poster berwarna merah darah di atas lukisan "Coquelicots" (Bunga Poppy) karya Claude Monet itu terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial X.
Dalam video itu, ia mengatakan tentang poster yang menutupi lukisan Monet bahwa "gambaran mengerikan ini menanti kita jika tidak ada alternatif lain yang dibuat".
Lukisan Monet yang dipajang di Musee d'Orsay tidak dilindungi kaca. Pihak Musee d'Orsay tidak langsung memberikan respons saat ditanya mengenai kondisi lukisan usai ditempel poster.
Riposte Alimentaire mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap karya seni dalam upaya menarik perhatian masyarakat terhadap krisis iklim.
Serangan yang dimaksud termasuk serangan sup terhadap lukisan Mona Lisa di Louvre dan terhadap lukisan Monet lainnya, "Springtime", di Museum Lyon Fine Arts pada Februari lalu.
Bulan lalu, anggota kelompok itu menempelkan selebaran di sekitar lukisan "Liberty Leading the People" karya Eugene Delacroix di Louvre. Pada April, dua anggota kelompok itu ditangkap di Musee d'Orsay karena diduga mempersiapkan aksi di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar