Mar 9th 2024, 21:27, by Berita Terkini, Berita Terkini
Setiap negara memiliki mata uang yang digunakan untuk kegiatan jual beli. Mata uang negara sendiri memiliki nilai tukarnya yang berbeda. Perlu diketahui, perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain disebut kurs.
Penyebab nilai mata uang suatu negara terhadap negara lain sendiri ada beberapa macam. Inilah yang membuat negara sangat menjaga nilainya untuk tetap tinggi untuk menjaga ekonomi negara dan masyarakat.
Perbandingan Nilai Tukar Mata Uang Suatu Negara dengan Negara Lain
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain.
Sehingga, dapat diartikan bahwa perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain disebut kurs yang digunakan saat kini dan kemudian hari antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Kurs sendiri sangat dibutuhkan, terutama dalam transaksi ekspor dan impor. Sebab, penjual dan pembeli dapat memahami berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Apabila kurs mata uang suatu negara turun, maka nilai impor semakin menurun dan ekspor naik. Di sisi lain, jika kurs mata uang suatu negara naik, maka impor naik dan ekspor turun.
Faktor Penyebab Kurs Mata Uang
Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi kurs mata uang suatu negara yang dikutip dari buku Kurs Mata Uang dan Nilai Perusahaan oleh Asep Risman (2023), yakni:
1. Nilai Tukar Perdagangan dan Jumlah Perdagangan
Nilai tukar perdagangan suatu negara adalah harga ekspor relatif terhadap harga impor negara yang bersangkutan. Nilai tukar perdagangan dikatakan meningkat bila harga ekspor meningkat relatif terhadap harga impornya.
2. Tingkat Inflasi
Kurs mata uang dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang berdampak pada daya saing produk suatu negara terhadap produk yang jenis (substitusi & komplementer) dari negara lain.
3. Investasi Asing
Investasi asing di suatu negara merupakan salah satu permintaan (demand) terhadap mata uang negara yang bersangkutan saat investasi berlangsung.
Oleh sebab itu investasi asing di suatu negara, baik dalam bentuk investasi langsung, portofolio investasi, ataupun deposito di bank domestik akan menyebabkan meningkatnya penawaran mata uang asing.
Ceteris paribus (faktor-faktor konstan), aliran masuk investasi asing akan cenderung menaikkan nilai kurs mata uang negara tersebut, begitu juga sebaliknya aliran keluar dana cenderung akan menurunkan kurs mata uang negara tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain disebut kurs dan penyebabnya. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan tentang salah satu faktor transaksi ekspor impor.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar