Search This Blog

Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Mar 9th 2024, 21:21, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi untuk tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik. Sumber: pexels.com/Kindel Media
Ilustrasi untuk tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik. Sumber: pexels.com/Kindel Media

Tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik adalah contoh pertanyaan yang sering muncul dalam pelajaran kimia. Senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa yang tersusun atas rantai karbon.

Sedangkan senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak tersusun atas rantai karbon. Salah satu perbedaan keduanya adalah senyawa organik mudah terbakar dan senyawa anorganik tidak mudah terbakar. Selain itu ada pula perbedaan lainnya.

Tuliskan Beberapa Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik!

Ilustrasi untuk tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik! Sumber: pexels.com/Kindel Media
Ilustrasi untuk tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik! Sumber: pexels.com/Kindel Media

Menurut buku Kimia Organik I Gugus Fungsi dalam Monomer oleh Wara Dyah Pita Rengga dan Rr. Dewi Artanti Putri (2021: 2), kimia organik dan kimia anorganik dipelajari secara terpisah dalam bidang ilmu. Kimia organik sebagian besar mempelajari senyawa karbon. Di sisi lain kimia anorganik mempelajari senyawa yang tidak mempunyai atom karbon.

Senyawa anorganik dapat dibentuk oleh unsur logam dan logam, non-logam dan logam, dan lain sebagainya. Karbon dalam kimia organik memiliki keunikan dibanding unsur-unsur lainnya karena atom-atomnya membentuk ikatan kovalen yang stabil satu sama lain dan dengan atom unsur lain dalam banyak variasi.

Senyawa kimia organik terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan gugus fungsi. Dimulai dari kelompok sederhana dan kemudian beralih ke molekul organik dalam bentuk polimernya.

Molekul organik tersebut dapat dibuat dan ditemukan dalam organisme hidup. Semua senyawa yang berasal dari mahkluk hidup dikelompokkan dalam senyawa organik, sedangkan yang berasal dari mineral dikelompokkan dalam senyawa anorganik.

Berikut ini ciri-ciri senyawa organik dan anorganik yang dapat menjawab pertanyaan tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik!

1. Senyawa Organik

Ciri-ciri senyawa organik adalah sebagai berikut:

  • Memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah.

  • Bersifat non-polar sehingga kelarutannya rendah di dalam air dan tinggi di pelarut non-polar.

  • Mudah terbakar.

  • Tidak menghantarkan listrik karena tidak mengion.

  • Reaksi kimia berlangsung relatif lambat.

  • Memiliki isomer (senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi dengan ikatan struktur yang berbeda).

  • Jenis ikatan kimianya sebagian besar kovalen.

2. Senyawa Anorganik

Ciri-ciri senyawa anorganik adalah sebagai berikut:

  • Memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.

  • Bersifat polar sehingga kelarutannya tinggi di dalam air dan rendah di pelarut non polar.

  • Tidak mudah terbakar.

  • Menghantarkan listrik karena mengion.

  • Reaksi kimia berlangsung relatif cepat.

  • Isomer terbatas karena beberapa pengecualian.

  • Jenis ikatan kimianya sebagian besar ikatan ionik, walaupun ada juga yang membentuk ikatan kovalen.

Baca juga: Pengertian Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik

Demikian pembahasan jawaban untuk pertanyaan soal kimia tuliskan beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik! Semoga dapat membantu memahami kimia organik dan anorganik. (IND)

Media files:
01hrgw105fr4v0c6r4ffc8wehp.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar