Search This Blog

6 Faktor Internal Perubahan Sosial dalam Suatu Masyarakat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
6 Faktor Internal Perubahan Sosial dalam Suatu Masyarakat
Dec 2nd 2023, 20:26, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Sumber: pexels.com/Jimmy Chan
Ilustrasi jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Sumber: pexels.com/Jimmy Chan

Jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Perubahan sosial adalah suatu bentuk dinamika yang dialami masyarakat. Perubahan sosial mencakup nilai-nilai, norma, dan pranata dalam masyarakat.

Perubahan sosial dapat menyebabkan nilai-nilai sosial yang lama digantikan dengan nilai-nilai yang baru. Terjadinya perubahan sosial didorong oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal dan eksternal.

Jelaskan 6 Faktor Internal Perubahan Sosial!

Ilustrasi jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Sumber: pexels.com/Deybson Mallony
Ilustrasi jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Sumber: pexels.com/Deybson Mallony

Mengutip buku Perubahan Sosial, Joan Hesti Gita Purwasih dan Sri Muhammad Kusumantoro (2015: 4), suatu perubahan dalam kehidupan manusia disebut perubahan sosial jika mampu memengaruhi kehidupan manusia secara luas. Perubahan tidak hanya terjadi pada individu namun juga pada suatu kelompok masyarakat.

Saat belajar mengenai perubahan sosial, terkadang muncul pertanyaan jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sosial dapat berasal dari luar (eksternal) dan dari dalam (internal).

Terdapat 6 faktor yang mendorong perubahan sosial dari dalam. Mengutip buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII SMA/MA Program IPS oleh Bagja Waluya (2007: 9) faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Jumlah Penduduk

Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan fasilitas kehidupan sehari-hari, seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, lapangan pekerjaan, serta fasilitas transportasi. Perubahan jumlah penduduk meliputi bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk dalam suatu wilayah.

Faktor yang menyebabkan perubahan penduduk salah satunya adalah migrasi. Migrasi mencakup urbanisasi, tranmigrasi, emigrasi, imigrasi, dan ruralisasi. Selain migrasi faktor lain yang menyebabkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk adalah natalitas (kelahiran) dan mortalitas (kematian).

2. Perubahan Fisik Lingkungan Sekitar

Perubahan fisik lingkungan sekitar contohnya adalah bencana alam. Bencana alam dapat menyebabkan masyarakat kehilangan keluarga dan harta sehingga masyarakat harus meninggalkan tempat tinggal lama dan pindah ke tempat yang baru.

Perubahan lingkungan juga terjadi karena aktivitas masyarakat. Contohnya maraknya penambangan liar, penebangan hutan yang dilakukan secara ilegal (illegal logging), membuang sampah sembarangan, serta berkurangnya lahan persawahan karena pembangunan.

3. Konflik dalam Masyarakat

Konflik atau pertentangan antarkelompok dalam masyarakat dapat menyebabkan perubahan sosial. Konflik tersebut dapat terjadi antarkelompok, antarindividu, serta antara individu dan kelompok. Contoh konflik antara generasi muda dan generasi tua atau konflik antara masyarakat yang memiliki pandangan konservatif dan masyarakat yang berpandangan dinamis.

Faktor penyebab konflik antara lain perbedaan keyakinan, perbedaan latar belakang kebudayaan, perbendaan status sosial, perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan kepentingan, kesenjangan sosial ekonomi, serta ketimpangan sosial.

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Pemberontakan atau revolusi juga dapat menjadi penyebab perubahan sosial dalam masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah adanya ketidakpuasan atas tatanan sosial atau norma-norma yang berlaku sehingga menimbulkan keinginan untuk melakukan perubahan.

Pemberontakan atau revolusi dapat mendorong perubahan sistem sosial dalam masyarakat. Revolusi dapat mengubah struktur pemerintahan yang diikuti dengan perubahan sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Contohnya adalah gerakan reformasi pada tahun 1998 yang menyebabkan perubahan dalam sistem politik di Indonesia.

5. Penemuan Baru

Penemuan baru diciptakan sesuai perkembangan zaman untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Penemuan tersebut meliputi proses inovasi, discovery, dan invention. Discovery artinya penemuan dari unsur-unsur kebudayaan yang baru, invention adalah pengembangan dari discovery sehingga diterima dan diakui manfaatnya oleh masyarakat.

Inovasi atau innovation adalah proses panjang dalam menemukan unsur baru yang kemudian dipelajari dan digunakan secara luas dalam masyarakat. Contoh penemuan baru adalah telepon yang terus berkembang hingga menjadi telepon pintar (smartphone) yang membantu masyarakat berkomunikasi.

6. Keberagaman dalam Masyarakat

Keberagaman masyarakat biasanya ditemukan di perkotaan. Keberagaman dalam masyarakat menyebabkan adanya pertukaran kebudayaan sehingga memudahkan terjadinya perubahan sosial.

Baca juga: Tanda-Tanda Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Jelaskan 6 faktor internal perubahan sosial! Itulah penjelasan 6 faktor internal perubahan sosial dalam masyarakat. Semoga dapat menambah pengetahuan baru mengenai perubahan sosial. (IND)

Media files:
01hgm7zrxrhcbq7zehm8w5j0yt.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts