Menjajal mobil Hybrid Suzuki di Sagara Test Track, Hamamatsu, Jepang. Foto: Dok. Suzuki Motor Corporation
Trek di Suzuki Sagara Plant di Makinohara City, Shizuoka, Jepanng menjadi lintasan pengujian sejumlah mobil hybrid Suzuki. Ini merupakan salah satu fasilitas pengetesan milik Suzuki Motor Corporation (SMC).
Dengan panjang 4,5 km berbentuk oval, saya berkesempatan langsung merasakan mengendarai tiga mobil hybrid Suzuki yang dipasarkan di Jepang.
Tujuannya untuk mempelajari bagaimana mengemudikan dan mengoptimalkan kinerja teknologi hybrid yang digunakan pada mobil Suzuki. Sehingga manfaat yang diberikan dari teknologi tersebut dapat diraih dengan baik.
Selain itu, terdapat juga berbagai kontur lintasan berbeda yang dirancang menyerupai kondisi jalan raya pada umumnya, untuk mendapatkan impresi berkendara secara realistis.
Dalam kondisi sehari-hari, lintasan yang berada di kawasan pabrik Suzuki terbesar di Jepang tersebut (1,973,000 m2) digunakan untuk menguji kelayakan mobil hasil produksi, maupun untuk pengembangan, dan uji coba model baru yang nantinya akan diproduksi oleh Suzuki.
Dari kei car hybrid hingga Escudo
Menjajal mobil Hybrid Suzuki di Sagara Test Track, Hamamatsu, Jepang. Foto: Dok. Suzuki Motor Corporation
Ada tiga mobil yang disediakan Suzuki untuk dicoba. Mulai dari Hustler Turbo Hybrid, XBEE Hybrid, Escudo Hybrid (strong hybrid model). Masing-masing model tersebut memiliki desain dan karakter yang berbeda.
Hustler Turbo Hybrid merupakan kei-car (mobil ringan) bergaya SUV yang populer di Jepang. Mobil ini memang didesain untuk menikmati berkendara dan aktivitas sehari-hari.
Saat kami coba mobil dengan desain yang unik ini, cukup menyenangkan untuk digunakan. Dari luar mungkin tampak kecil, tapi surprisingly kabinnya begitu lega.
Oh iya saat dipacu dengan kecepatan yang lebih tinggi getaran mobil ini makin terasa. Hemat kami, cara terbaik untuk menikmati kendaraan ini adalah cruising santai di perkotaan maupun rural area.
Fitur yang diterapkan di mobil ini mulai dari autonomous emergency brake, false departure restraint, adaptive cruise control, hingg lane departure prevention.
Apabila mobil melaju dan mobil di depan tiba-tiba mengerem mendadak, mobil ini akan ikut mengerem dalam jarak tertentu. Kemudian fitur lane departure prevention, memastikan mobil melaju di lajur yang sesuai, kalau ngantuk dan keluar melewati garis jalan, akan ada bunyi sebagai tanda bahaya.
Menjajal mobil Hybrid Suzuki di Sagara Test Track, Hamamatsu, Jepang. Foto: Dok. Suzuki Motor Corporation
Kemudian, kami beralih XBEE Hybrid. Mobil ini merupakan small-SUV yang memiliki kapabilitas sebagai crossover di perkotaan, sehingga cocok untuk digunakan oleh keluarga muda.
Mobil ini juga asyik dikendarai. Suzuki Sagara Plant dilibas oleh mobil ini dengan baik. Mobil dengan transmisi matic yang saya coba halus untuk tarikan bawahnya. Smooth.
Sama seperti Hustler, mobil ini dibekali juga dengan beberapa fitur tadi. Keempat fitur tersebut memastikan keselamatan dalam berkendara. Mobil ini memadukan antara hybrid dengan booster jet engine.
Tidak hanya itu, sebuah Escudo Hybrid yang menggunakan sistem strong hybrid turut dicoba, untuk mengetahui seperti apa kinerja dari teknologi yang lebih ramah lingkungan tersebut. Sekaligus menjadi pengalaman merasakan SUV modern Suzuki yang lebih efisien.
Mobil ini asyik dikendarai. Meski kami dibatasi hanya bisa memacunya hingga 150 Km per jam saja. Tarikan bawah sampai atas terasa linear. Mobil ini tampak cocok dibawa di segala kontur jalan,
Selain keempat fitur yang disemantakn sebelumnya, ada tambahan blind spot monitor.
Dalam uji coba mobil hybrid Suzuki di lokasi, peran komponen Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Seperti acceleration assist yang meringankan kinerja mesin saat berakselerasi, engine auto-stop yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar saat tidak diperlukan, dan regenerative braking untuk mengisi kembali daya baterai lithium-ion mobil.
Menjajal mobil Hybrid Suzuki di Sagara Test Track, Hamamatsu, Jepang. Foto: Dok. Suzuki Motor Corporation
Sebagai bonus, dalam menutup kegiatan test drive, sebuah model mobil Suzuki dengan karakter pengendalian menyenangkan turut dihadirkan untuk dicoba, yaitu Swift Sport.
Sebagaimana sebuah Swift, dia menjanjikan rasa berkendara yang asyik dari performa bahkan handling. kumparan menggebernya hingga 180 Km/jam, raungan mesinnya merdu khas mobil sport
Mobil ini dibekali dengan 1.4L direct injection turboengine. Mesinnya dapat mencapai 138 dk di 5.500 rpm dan torsi 230 Nm yang dicapai di rentang 2,500-3,500 rpm. Sayangnya belum ada rencana kapan Suzuki Indonesia bakal menjualnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar