Sep 22nd 2023, 18:04, by Berita Terkini, Berita Terkini
Kalimat larangan adalah materi Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 6. Siswa akan mempelajari jenis-jenis kalimat yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diharapkan dapat membedakan jenis-jenis kalimat berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya. Pada akhir pembahasan materi, siswa akan ditugaskan untuk membuat contoh kalimatnya sendiri.
Kalimat Larangan adalah Bentuk Ingkar dari Perintah
Kalimat larangan merupakan bagian dari kalimat perintah. Diambil dari buku Pintar SD Kelas 6 Semester 2, Tim Pintar (2012:46), kalimat larangan adalah sebagai berikut.
Kalimat larangan adalah kalimat yang digunakan untuk melarang seseorang mengerjakan suatu pekerjaan.
Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Larangan dalam Bahasa Indonesia
Kalimat larangan memiliki karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Ciri-ciri yang terdapat pada kalimat larangan adalah sebagai berikut.
Kalimat didahului oleh kata jangan, tidak boleh, dan dilarang.
Kalimat menggunakan partikel lah- yang umumnya sering ditambahkan untuk memperhalus larangan.
Dalam bahasa tulisan, pada akhir kalimat digunakan tanda seru.
Adapun contoh kalimat larangan antara lain sebagai berikut.
Dilarang membuang sampah di sini!
Jangan membuang sampah di sini!
Janganlah membuang sampah di sini!
Tidak boleh membuang sampah di sini!
Jangan memakai celana pendek saat memasuki tempat ibadah!
Jangan engkau membaca komik itu!
Janganlah engkau berangkat sendiri!
Jangan suka menyakiti hati orang!
Jangan berteriak-teriak sekeras itu!
Janganlah menyombongkan keluargamu!
Dilarang mencontek saat ujian berlangsung!
Tidak boleh tidur larut malam jika ingin sehat!
Janganlah kau membantah perkataan orang tua!
Jangan suka datang telat dan menyebabkan orang lain harus menunggu!
Dilarang makan dan minum di dalam kereta LRT!
Janganlah memaksakan kemampuan hanya karena ingin diterima dalam pergaulan!
Dilarang memberi makan satwa yang ada di kebun binatang ini!
Kalimat larangan adalah kalimat yang melarang seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Kalimat larangan ditandai oleh pola intonasi perintah, dan penambahan kata jangan yang diletakkan di awal kalimat. (DK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar