May 2nd 2023, 12:55, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Gedung Putih menyebut, sebanyak 100 ribu anggota militer Rusia tewas di Ukraina. Angka itu adalah perhitungan lima bulan terakhir.
Menurut laporan diterima Gedung Putih ratusan ribu tentara Rusia kehilangan nyawa saat pertempuran di Bakhmut dan wilayah lain di Ukraina.
Juru bicara keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby, menyatakan angka itu berdasarkan perhitungan intelijen. Angka tersebut termasuk 20 ribu orang tewas dari tentara bayaran Wagner.
"Percobaan Rusia pada serangan Musim Dingin di Donbas lewat Bakhmut telah gagal," ujar Kirby seperti dikutip dari Reuters.
"Desember kemarin, Rusia berkeinginan memperluas serangan lewat beberapa garis depan, termasuk Vuhlendar, Avdiivka, Bakhmut, dan Kreminna. Upaya itu mayoritas gagal. Rusia belum bisa merebut wilayah strategis signifikan," sambung dia.
Kirby memastikan, meski digempur Rusia di beberapa titik pertahanan Ukraina masih kuat.
"Rusia kini mulai kehabisan cadangan militer dan angkatan bersenjatanya," jelas Kirby.
Rusia sampai sekarang belum berkomentar terkait data yang dikeluarkan Gedung Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar