Polres Bantul masih mencari terduga pelaku penembakanairsoft gun ke seorang pemuda di Jalan Parangtritis Km 19,5, Paker, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, yang terjadi Sabtu (11/2) dini hari.
"Iya masih [pencarian]," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dikonfirmasi, Minggu (12/2).
Jeffry mengatakan Polres Bantul berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dengan segera dan cepat.
Akibat penembakan airsoft gun itu, seorang remaja berinisial R (18) mengalami luka lecet pada kepala bagian belakang dan tangan sebelah kanan.
Korban Dituduh Klitih oleh Pelaku
Kasus penganiayaan dan penembakan airsoft gun ini bermula saat R mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya. Mereka lalu berpapasan dengan terduga pelaku yang berjumlah 4 orang mengendarai dua sepeda motor KLX dan Honda Vario.
Terduga pelaku melihat korban membawa pedang. Padahal pedang tersebut adalah pedang mainan. Rombongan terduga pelaku mengejar R hingga utara Perempatan Paker.
"Pelaku mengejar korban karena korban terlihat membawa pedang, sehingga dihampiri oleh pelaku dan pelaku menanyakan ke korban 'kamu klitih ya kenapa bawa-bawa pedang', dijawab oleh korban bahwa ini hanya pedang mainan dan terjadi cekcok," kata Jeffry dikonfirmasi, Sabtu (11/2) lalu.
Setelah cekcok itu, para terduga pelaku menganiaya R. Selain itu, R juga mengaku sempat menjadi sasaran tembak airsoft gun.
"Hingga terjadi penganiayaan dengan pemukulan dan penembakan diduga, menurut info korban menggunakan airsoftgun dan mengenai korban," kata Jeffry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar