Penyanyi pendatang baru Fabio Asher merilis mini album atau extended play (EP) perdananya berjudul ASHER. Mini album ASHER dirilis bertepatan setahun setelah perilisan single pertamanya yang berjudul Bertahan Terluka, yang menjadi awal mula Fabio masuk ke industri musik Indonesia.
Pria kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara, itu bercerita nama ASHER dipilih sebagai nama mini album pertamanya karena Asher merupakan nama yang memiliki arti kebahagiaan dan juga keberuntungan. Ia berharap EP terbarunya ini bisa diterima oleh seluruh pendengar musik Indonesia bahkan hingga mancanegara.
"Pesan yang ingin aku sampaikan adalah setiap orang pasti memiliki permasalahan cinta masing-masing. Semoga lagu-lagu di mini album ASHER ini bisa membantu menghibur mereka melewati masa-masa sulit dalam kehidupan percintaan mereka," kata Fabio dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (4/2).
Di mini album tersebut terdiri dari tujuh lagu termasuk empat lagu yang telah Fabio rilis dan tiga lagu baru. Salah satunya adalah single terbaru Fabio yang berjudul Setia Menunggumu. Yogyakarta menjadi kota yang Fabio pilih untuk video musik Setia Menunggumu.
Berkisah tentang rasa cinta seseorang terhadap pujaan hatinya yang sudah memiliki kekasih lain, lagu Setia Menunggumu membawa nuansa ballad pop khas Fabio. Kerelaan Fabio menunggu sang pujaan hati sampai kapan pun dan dalam kondisi apa pun menggema sepanjang lagu.
"Di Jogja juga semuanya berawal, dari pertama kali tim aku terbentuk sampai kita bisa sesolid saat ini. Maka dari itu Jogja adalah kota yang sangat berkesan buat aku dan timku untuk karirku," lanjut Fabio.
Narasi tentang cinta yang ditinggalkan turut menjadi tema di dua lagu baru lainnya di EP ASHER. Lagu Tanpa Rasa Bersalah menceritakan seseorang yang sudah menaruh kepercayaan penuh terhadap janji dari kekasihnya. Namun tiba-tiba kekasihnya tersebut berubah dan pergi menghilang begitu saja tanpa rasa bersalah.
Sementara itu lagu berjudul Pelangi (Pelan Pelan Menghilang) bercerita tentang seseorang yang bertemu dengan kekasih impiannya saat ia sedang jatuh dan terluka. Pertemuan yang awalnya begitu indah dan bahagia ternyata hanya sementara.
Ketiga lagu baru di EP ini ditulis oleh Fabio bersama sahabatnya Trakast. Proses penggarapan aransemen musiknya kembali dipercayakan kepada Yafi Aria. Keduanya ikut memiliki andil di single-single Fabio sebelumnya. Proses penggarapan seluruh aransemen musik di kedua lagu kembali dipercayakan kepada Yafi.
Meski terhitung baru terjun di industri musik, Fabio sudah berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Ia berhasil memenangkan piala AMI Awards 2022 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar